Dahlan Selamat, Mobil Tucuxi Ringsek  

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menolak berkomentar tentang rencana pelapor oleh Danet Suryatama atas dugaan pencurian hak intelektual. "Ini tanggapan resmi dari beliau, Pak Dahlan bilang, 'Saya tidak melakukan apa pun yang merugikan,'" kata juru bicara Kementerian BUMN, Faisal Halimi, saat dihubungi Tempo, Jumat, 4 Januari 2013.

Ia pun mengatakan besok, Sabtu, 5 Januari 2013, akan ada upacara mandi kembang untuk mobil listrik Tucuxi. "Besok mobilnya mau diruwat," ujar Faisal. Upacara itu akan dilakukan oleh dalang, Ki Manteb Sudarsono. Ruwatan itu, kata Faisal, dilakukan agar Tucuxi terhindar dari bahaya, bala, serta fitnah.

Danet Suryatama, pencipta mobil listrik Tucuxi berencana melaporkan dugaan pencurian hak intelektual karena pembongkaran mesin "Ferrari listrik" itu. Danet merasa dicurangi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. "Saya akan laporkan pencurian hak cipta atau teknologi ini ke pemerintah Amerika Serikat. Saat ini saya dan tim sedang pelajari mekanismenya. Ada bukti yang menunjukkan pencurian teknologi," kata Danet saat dihubungi Tempo di Yogyakarta, hari ini.

Danet mengatakan, telah mengantongi hak paten mobil Tucuxi sehingga memungkinkan baginya untuk meminta perlindungan terhadap pemerintah Amerika Serikat. "Saya saat ini menjalankan bisnis otomotif di perusahaan ElectrikCar LCC di AS. Saya bisa meminta perlindungan dan menyampaikan pencurian hak cipta ke AS," katanya.

Menurutnya, protes terhadap pembongkaran mesin mobil listrik ciptaanya dilakukan agar masyarakat Indonesia belajar menghargai hak cipta seseorang. Menciptakan mobil listrik itu menurutnya tidak mudah karena membutuhkan peralatan khusus.

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Country

free counters