Suara Burung Kacer




Burung kacer (magpie robin) termasuk dalam genus Copsychus. Burung ini bisa ditemukan di Thailand, Nepal, Filipina, India, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia pada umumnya burung kacer (Magpie Robin) memiliki dua jenis, yaitu Copsychus sechellarum atau kacer hitam (kacer jawa) dan Copsychus saularis atau kacer poci/sekoci (kacer sumatra).

Untuk membedakan jenis burung tidaklah sulit karena bisa dilihat melalui warna bulu hitam-putih dimana kacer hitam memiliki bulu hitam pada semua bagian dada sampai dekat kloaka, memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.

Sedangkan kacer poci memiliki warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih. kepala berwarna hitam, leher sebatas dada, punggung dan bagian luar ekor. Sedangkan warna putih berada pada dada, perut dan ekor bagian dalam.

Untuk membedakan antara burung kacer jantan dan betina bisa dilihat melalui bulu, dimana burung kacer jantan memiliki bulu hitam pada kepala dan dada mengkilat. Sedangkan betina memiliki bulu abu-abu pada kepala dan dada.

Pada usia trotolan, warna hitam pada jantan sudah terlihat meski hanya pada satu dua bulu, sedangkan trotolan betina  hanya warna gelap atau hitam pudar cenderung abu-abu.

Mengenai pakan, sebaiknya anda memberi makan burung ini dengan  voer. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan voer yang baru setiap dua hari sekali. Selain itu anda juga bisa memberinya makan dengan jangkrik, cacing, kroto, orong-orong, belalang, ulat hongkong, ulat bambu, ulat kandang, kelabang, dan lain-lain.

Untuk Mendownload suara burung Kacer

Suara Burung serindit




Serindit termasuk animalia dengan filum chordata, kelas aves, ordo psittaciformes, keluarga Psittacidae atau burung paruh bengkok dengan genus Loriculus. Burung-burung genus Loricus berukuran kecil ini secara umum hidup tersebar di hutan tropis di Asia Tenggara.



Ciri-ciri
Serindit bentuknya seperti burung parkit, tetapi ekornya pendek. Bulu sayapnya berwarna hijau tua, dan pada ujungnya terdapat warna merah dan hitam. Badannya berwarna hijau muda bercampur kekuning-kuningan,
sedangkan punggungnya terdapat warna kuning dan kecoklatan. Ekor herwarna hijau tua bercampur dengan merah dan hitam. Paruhnya berwama hitam, sedangkan di puncak kepalanya terdapat warna biru. Serindit
jantan pada bagian atas dadanya terdapat warna merah berbentuk bulatan, sedangkan pada Serindit betina warnanya hijau kekuningan.
Perbedaan warna di bagian atas dada inilah yang memudahkan orang menentukan apakah serindit itu jantan atau betina. Jari-jarinya berjumlah empat buah. Burung ini relatif bertubuh kecil, sifatnya lincah dan pemberani, terutama yang jantannya. Seperti burung lain dari kelompok ini, jenis ini mempunyai kebiasaan aneh menggantung ke bawah pada waktu tidur.
Habitat
Serindit hidup di hutan-hutan lebat, selalu berkelompok dan berpasangan. Di daerah Riau, populasi Serindit yang terbesar adalah di daerah daratan Sumatera, sedangkan di kepulauan Riau, walaupun ada (umumya di pulau-pulau besar yang berhutan lebat) jumlahnya tidaklah banyak.
Daerah penyebarannya adalah Semenanjung Melayu, Singapura, Kep. Anamba Kalimantan, Kep. Riau, Bangka dan Belitung, Sumatera dan pulau- pulau seperti Nias, Siberut, Sipora dan Enggano.
Makanan
Makanannya terdiri dari nektar, bunga, buah-buahan, biji-bijian dan kemungkinan serangga kecil.

Suara Burung Rambatan




Rambatan\t : Velvet-fronted Nuthatch (Sitta frontalis)
Kingdom\t :Animalia
Phylum : \tChordata
Class \t: \tAves
Order \t: \tPasseriformes
Family \t: \tSittidae
Genus \t: \tSitta
Species \t: \tS. frontalis

Ciri Fisik Secara Umum

Bulu bagian atas berwarna biru yg terdiri dari badan atas, mahkota dan ekor bagian atas.
Pada bagian pangkal paruh terdapat noktah/noda hitam
Warna bulu bagian perut cenderung putih kusam
Paruh berwarna orange kemerah2an
Pada bagian sayap terdapat bulu berwarna hitam yg tampak saat burung mengatupkan sayap
Panjang tubuh hanya mencapai 12.5cm
Berat 9-17gr

Habitat

burung rambatan merupakan burung yg dapat d jumpai di daerah asia selatan, asia tenggara, India, Srilanka dan pakistan, biasa hidup berkelompok dengan burung lainnya. Habitatnya berada di semua jenis hutan, meskipun habitat idealnya adalah di hutan cemara atau hutan dengan curah hujan cukup tinggi.
Sering terlihat pada hutan rendah, namun kadang-kadang dijumpai hingga ketinggian 1500-1800-2200 meter.

Untuk Mendownload Burung Rambatan

Click here

suara burung ciblek



BURUNG CIBLEK -  burung kecil dengan suara yang khas ini memang banyak diririk pecinta burung  hanya untuk  sekedar buat masteran ataupun untuk perlombaan. kenapa khas? ya karena burung kecil ini hanya mempunyai satu nada saja yang terus berulang- ulang. akan lebih menarik lagi bila kicauannya pada saat nada tinggi dan dalam waktu yang cukup lama.


tidak jarang juga burung ciblek diikutkan dalam perlombaan. ciblek dengan mutu yang bagus bila  volumenya suaranya besar, keras, tajam, cepat dan tebal. dan bila dilihat paruhnya ciblek yang bagus mempunyai paruh yang tidak terlalu tebal dan panjang. berbeda dengan ciblek dengan paruh yang pendek, ciblek dengan paruh pendek biasanya suarannya lebih terdengar kecil dan tidak terlalu tegas

untuk Mendowload Suara Burung Ciblek 


Suara Burung Love Bird



Lovebird merupakan salah satu dari sembilan spesies dari genus Agapornis (Yunani: agape = cinta; ornis = burung). Mereka adalah tipe burung yang social atau berkelompok dan dekat dengan keluarga bayan. Delapan spesies lovebird berasal dari benua Afrika, sementara Grey-headed Lovebird berasal dari Madagaskar. Lovebird merupakan tipe burung yang monogami atau setia pada pasangan dalam jangka waktu yang lama.

Untuk Mendownload suara Burung Love Bird 

Download silabus dan RPP TIK SMP-SMA

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan menajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus.

Untuk mendownload silabus dan RPP di bawah in

Silabus TIK SMP  Click Here
RPP TIK SMP Click Here

Silabus TIK SMA Click Here
RPP TIK SMA Click Here

Matahari mendekat?




TIDAK BENAR APRIL MATAHARI SEMAKIN MENDEKAT

Ada dua teman mengkonfirmasi hal yang sama. Seseorang menyebarkan SMS yang tidak jelas sumbernya. Isinya kira-kira, "Dikabarkan besok terjadi kondisi di mana jarak matahari-bumi semakin dekat. Kemungkinan besar radiasinya dapat merusak kulit, terjadi antara jam 8 – 16. Jangan pakai pakaian hitam, sebab penyerapan energi matahari dapat merusak kulit hanya dalam 5 menit."

Informasi tersebut jelas menyesatkan. Orbit bumi mengitari matahari yang sedikit lonjong menyebabkan bumi mendekat dan menjauh dari matahari secara teratur. Jarak terdekat bumi – matahari (147 juta km) terjadi setiap awal Januari. Dan jarak terjauhnya (152 juta km) terjadi setiap awal Juli. Jadi, bulan April tidak ada fenomena jarak bumi-matahari makin dekat. Dengan demikian informasi lainnya juga tidak benar. Kalau pun bumi berada pada jarak terdekat dengan matahari, radiasinya tidak signifikan variasinya. Jadi tidak ada dampak apa pun.

Mungkin ada yang mengaitkan dengan perasaan lebih panas sekitar Maret-April. Fenomena lebih panasnya suhu udara di sebagian besar kota di Indonesia pada Maret-April, tidak terkait dengan jarak bumi – matahari. Data suhu rata-rata di beberapa kota memang menunjukkan dua puncak sekitar Maret-April dan juga September-Oktober. Hal itu terjadi karena faktor  peralihan angin pada musim pancaroba. Di Indonesia angin Monsun Australia (Juni-Juli-Agustus) yang kering membawa udara dingin dari arah Selatan yang sedang musim dingin, sehingga cenderung saat kemarau relatif lebih sejuk. Demikian juga saat angin Monsun Asia (Desember-Januari-Februari) yang basah membawa udara dingin dari arah Utara yang sedang musim dingin, sehingga musim hujan juga relatif dingin. Saat musim peralihan (Maret-April-Mei dan September-Oktober-November) angin cenderung lemah (kecuali angin lokal saat terjadi puting beliung) dan bersifat lokal, sehingga tidak ada efek pendinginan. Radiasi panas (inframerah) dari permukaan yang terpanasi relatif tidak tersebar. Efek pulau panas perkotaan makin terasa pada musim peralihan ini.

Bumi akan Menjadi Seperti Venus


                                                   Pelajaran bagi Bumi: 

                                                              Pemacuan
                                                 Efek Rumah Kaca di Venus

                    (Dimuat di PR 3 Mei 1996, direvisi sesuai kondisi 2009)



T. Djamaluddin

Peneliti  Matahari dan Antariksa, LAPAN Bandung


Pada senja hari kita sering melihat sebuah "bintang" terang di langit Barat. Orang menyebutnya itu Bintang Kejora. Bila muncul di timur pada dini hari orang menyebutnya Bintang Timur. Sebenarnya itu bukan bintang, tetapi sebuah planet. Karena sangat terangnya, planet ini sangat mudah dikenali. Sesaat setelah Matahari terbenam, sebelum bintang-bintang lain terlihat, planet itu tampak terang. Semakin malam semakin cemerlang. Bila dilihat dengan teleskop, yang tampak adalah benda terang berbentuk sabit, seperti bulan sabit. Sama seperti bulan sabit, cahaya Venus sabit pun berasal dari cahaya Matahari.

Karena ukuran dan sifatnya yang hampir sama dengan Bumi, planet ini sering disebut saudara kembar Bumi. Namun, saudara Bumi ini jauh lebih panas daripada Bumi. Bukan hanya karena jaraknya ke Matahari lebih dekat daripada Bumi, tetapi juga karena efek rumah kaca (green house effect). Bumi bisa belajar banyak tentang akibat efek rumah kaca padasaudara kembarnya, Venus.





Efek Rumah Kaca

Global warming (pemanasan global) belakangan ini menjadi topik pembicaraan hangat. Dunia makin menghangat suhunya. Penyebabnya adalah efek rumah kaca. Namun banyak yang salah menafsirkanya. Seolah-olah efek rumah kaca adalah efek pemanasan akibat banyaknya gedung-gedung berkaca di kota-kota besar yang memantulkan cahaya Matahari ke lingkungan sekitarnya. Tetapi pengertian sebenarnya bukan itu, walaupun tampaknya secara logika efek pemanasan terjadi juga pada lingkungan terbatas di sekitarnya. Efek rumah kaca bersifat global, seluruh tempat di permukaan bumi merasakannya.

Efek rumah kaca adalah efek pemanasan akibat terperangkapnya panas yang tidak dapat dilepaskan ke luar
angkasa. Penamaan itu untuk memberikan gambaran prosesnya seperti yang terjadi pada rumah kaca yang biasa digunakan untuk melindungi tanaman (bunga-bungaan atau sayur-sayuran) di daerah pegunungan atau negara bermusim dingin agar tetap hangat. Cahaya Matahari masuk menembus kaca dan menghangatkan tanah dan udara di dalamnya. Namun panas itu tidak bisa ke luar karena terperangkap oleh kaca itu. Makin lama suhu di dalam rumah kaca itu akan makin panas.

Venus kini mengalami efek seperti itu. Bumi juga merasakannya. Bukan kaca yang menyebabkan panas di Venus atau di Bumi itu terperangkap tetapi awan, uap air, dan gas-gas penyerap panas yang disebut "gas rumah kaca" (GRK) seperti CO2 (karbon dioksida), CH4 (metan), CFC (klorofluorkarbon), dan NOx (oksida Nitrogen).





Planet terpanas

Venus letaknya lebih dekat ke Matahari daripada Bumi. Jaraknya ke Matahari sekitar 105 juta km. Sedangkan jarak Bumi dari Matahari sekitar 150 juta km. Karena itu Venus lebih panas daripada Bumi. Tetapi yang menjadikan Venus sangat panas bukan karena jaraknya relatif dekat dengan Matahari. Planet Merkurius yang paling dekat dengan Matahari panasnya hanya sekitar 430 derajat C. Sedangkan Venus panasnya mencapai 460 derajat C.

Carl Sagan dalam desertasi doktornya tahun 1960-an menjelaskan bahwa ada proses efek rumah kaca yang sangat hebat di Venus yang menyebabkan planet ini makin lama makin panas. Hasil pengamatan pesawat antariksa yang dikirim meneliti Venus, Venera dan Pioneer, menunjukkan bahwa atmosfer Venus hampir seluruhnya terdiri dari CO2 (96,5 %). Bandingkan dengan CO2 di atmosfer Bumi yang hanya sekitar 0,05 %. Awan tebal yang selalu menyelimuti Venus berada pada ketinggian 30-60 km dan terdiri dari awan asam
sulfat (H2SO4, sejenis dengan air keras pada aki).

Kandungan CO2 yang sangat tinggi menyebabkan hebatnya efek rumah kaca. Cahaya Matahari yang menerobos sela-sela awan tebal kemudian memanaskan permukaan Venus. Panasnya yang dipantulkan lagi
tidak bisa ke luar ke angkasa tetapi segera diserap oleh CO2 yang menyebabkan
suhu atmosfernya makin panas.

Dari berbagai penelitian disimpulkan bahwa Venus pada awalnya mungkin mempunyai air seperti halnya bumi. Efek rumah kaca akibat kandungan uap air dan CO2 menyebabkan suhu atmosfer Venus makin panas. Akibatnya, uap air makin banyak di udara. Tambahan uap air menyebabkan penyerapan panas lebih banyak lagi sehingga suhunya atmosfer makin panas. Karena pemanasan yang makin hebat batuan kapur (CaCO3) pun mengalami perubahan menjadi CaO dan melepaskan CO2. Semakin banyak CO2 dan uap air di udara pemanasan oleh efek rumah kaca semakin hebat. Dan seterusnya pemanasan menyebabkan semakin banyak uap air dan CO2. Terjadilah pemacuan efek rumah kaca (runaway greenhouse effect) yang menyebabkan pemanasan makin cepat.

Uap air bereaksi dengan gas SO2 yang mungkin dilepaskan oleh gunung berapi di Venus. Akibatnya terjadilah awan asam sulfat. Sementara itu uap air (H2O) dengan pengaruh sinar ultra violet Matahari akan pecah menjadi atom Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Atom Hidrogen akan lepas ke luar angkasa, kecuali yang bermassa besar yang disebut Deutorium. Sedangkan oksigen bereaksi dengan batuan di permukaan Venus. Karena uap air tidak berproses lagi menjadi awan dan hujan, air di Venus makin hilang.



Pelajaran bagi Bumi

Bumi menerima panas dari Matahari. Tetapi hanya sekitar 45 % yang mencapai permukaan Bumi. Sebanyak 40 % dipantulkan lagi ke angkasa luar oleh awan dan debu-debu di atmosfer atas, terutama debu-debu dari letusan gunung berapi. Dan 15 % lainnya diserap oleh atmosfer. Sinar ultra violet diserap oleh lapisan ozon. Sinar infra merahterutama diserap oleh uap air dan CO2.

Bumi yang terpanasi kemudian akan memancarkan lagi panas (dalam bentuk sinar infra merah) ke atas. Panas itu sebagian diserap oleh uap air, gas-gas GRK (terutama CO2), dan awan. Sebagian sisanya dilepaskan ke luar angkasa. Awan yang menghangat juga kemudian akan memancarkan lagi panasnya ke bawah. Inilah proses efek rumah kaca yang menyebabkan pada malam hari pun atmosfer Bumi terasa masih cukup hangat. Tanpa efek rumah kaca, panas Matahari tidak tersimpan yang bisa mengakibatkan perubahan
suhu yang drastis antara siang dan malam.

Masalahnya bila efek rumah kaca terjadi peningkatan. Bila panas yang diserap oleh uap air dan GRK meningkat, suhu atmosfer akan meningkat. Ini akan mengakibatkan melelehnya gunung es dikutub yang akan menaikkan ketinggian air laut. Kalau itu terjadi, banyak pulau dan daerah pantai yang tenggelam.

Di samping itu, peningkatan efek rumah kaca bisa mengubah iklim secara global. Bukan hanya suhu atmosfer yang meningkat, pola curah hujan pun akan berubah. Karena itu pemantauan dan penelitian tentang efek rumah kaca serta dampaknya pada perubahan iklim kini makin digiatkan. Di Indonesia, LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) Bandung sangat peduli dengan penelitian GRK dan pengaruhnya pada
perubahan iklim. Pemantauan GRK dan penelitian model iklim yang dipengaruhinya, khususnya di Indonesia, merupakan salah satu bagian penelitiannya.

Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan suhu di permukaan Bumi selama ribuan tahun sangat dipengaruhi oleh konsentrasi CO2 dan metan dalam kurun waktu itu. Sementara itu penelitian lain menunjukkan bahwa peningkatan 15% CO2 selama seabad ini telah meningkatkan suhu rata-rata atmosfer di permukaan Bumi sekitar 0,25 – 0,50 derajat C.

Perkembangan industri dan pemakaian kendaraan bermotor memacu peningkatan jumlah CO2 di atmosfer. Penelitian di Mauna Loa, Hawaii, dalam waktu lebih dari 30 tahun menunjukkan bahwa nkonsentrasi CO2 terus mengingkat dengan laju peningkatan 0,4 persen per tahun. Jika keadaan ini terus berlangsung, pada awal abad 21 mendatang konsentrasi CO2 di atmosfer akan menjadi dua kali lipat dari konsentrasinya sebelum zaman industri.

Di Indonesia peningkatan GRK juga terjadi sebagai hasil dampak perkembangan indistri dan pemakaian kendaraan bermotor. Salah satu hasil pemantauan yang dilakukan LAPAN Bandung sejak 1989 menunjukkan kecenderungan peningkatan konsentrasi CO2 di kota Bandung. baik pada musim kemarau (Juni) maupun musim hujan (Desember). Walaupun pengaruhnya pada peningkatan suhu kota Bandung belum terlihat untuk jangka pendek ini, namun dalam jangka panjang perubahan suhu itu akan terasa. Bandung yang terkenal sejuk, makin lama akan makin panas bila efek rumah kaca terus meningkat (Catatan: tulisan ini dibuat 1996, saat ini data satelit yang dianalisis peneliti LAPAN menunjukkan ada efek "urban heat island", yaitu efek pemanasan kota di Bandung).

 Dari berbagai skenario perubahan iklim yang mungkin terjadi akibat pelepasan GRK oleh aktivitas manusia, disimpulkan bahwa suhu global pada abad mendatang akan naik sekitar 0,1 – 0,3 derajat per dekade. Suhu di negara-negara industri di Eropa dan Amerika Utara mungkin akan meningkat lebih tinggi dari rata-rata itu yang diikuti dengan penurunan curah hujan dan tanah relatif lebih kering.

Untuk Indonesia, termasuk juga daerah tropik dan negara-negara di belahan Bumi selatan, belum banyak diketahui skenario perubahannya. Peneliti-peneliti di LAPAN Bandung, dengan menggunakan model iklim yang ada dan yang akan dikembangkan, berusaha mengetahui skenario perubahan iklim di Indonesia akibat peningkatan efek rumah kaca dan faktor-faktor lainnya. Pengaruh variabilitas Matahari pada perubahan iklim
merupakan faktor lain yang turut diperhitungkan.

Peningkatan suhu global pada abad 21 mendatang, diperkirakan akan meningkatkan tinggi pemukaan air laut sekitar 6 cm per dekade, terutama akibat pengembangan air laut dan pencairan lapisan es di kutub. Menjelang tahun 2030 tinggi air laut rata-rata dunia meningkat sekitar 20 cm dibandingkan saat ini. Di beberapa wilayah mungkin lebih dari itu dan di wilayah lain mungkin kurang dari itu. Namun itu cukup mengkhawatirkan. Dalam jangka panjang beberapa pulau akan hilang dan laut menggenangi daerah pinggiran
pantai.

 Hal yang dikhawatirkan adalah terjadinya pemacuan efek rumah kaca di Bumi. Kenaikan suhu atmosfer bukan hanya menaikkan ketinggian air laut, tetapi juga menyebabkan makin cepatnya penguapan dan kekeringan. Uap air di atmosfer merupakan penyerap panas yang baik seperti GRK lainnya. Bila itu ditambah dengan pelepasan CO2 yang tak terkendali dari kendaraan bermotor, industri, dan kebakaran hutan, efek rumah kaca akan dipacumakin cepat. Akibatnya, suhu akan makin cepat meningkat.

Belajar pada Venus, saudara kembar Bumi, pemacuan efek rumah kaca berdampak sangat hebat. Dengan pemacuan efek rumah kaca, bukan tidak mungkin Bumi kita bisa menjadi seperti Venus.



Sumber :: http://tdjamaluddin2.wordpress.com/2009/05/25/bumi-akan-menjadi-seperti-venus/

Bebatuan Bulan





Asal usul batuan dan debu bulan sendiri tidak jelas, karena perbedaan komposisi pembentuk bulan yang berbeda sekali dengan komposisi batuannya. Batu yang pernah diambil team apollo sebesar 380KG lebih, menunjukkan ada nya bahan unik dan langka seperti Titanium murni, kromium, itrium, dan lain lain. Logam ini sangat keras, tahan panas, anti oksidasi. Jenis logam ini tidak terdapat secara alamiah di alam, dan jelas tidak mungkin terbentuk secara alamiah.

Para ilmuwan juga mengalami kesulitan menembus sisi luar bulan sewaktu mereka mengebor bagian terluar bulan. Setelah di teliti, bagian yang di bor tadi adalah sebuah mineral dengan kandungan titanium, uranium 236 dan neptunium 237. Bahan bahan super keras anti karat, yang juga tidak mungkin terbentuk secara alamiah, karena digunakan di bumi untuk membuat pesawat stealth. Kemungkinan besar, ini logam hasil sepuhan manusia!

Batuan bulan juga entah bagaimana sangat magnetik. Padahal tidak ada medan magnet di Bulan itu sendiri. Berbeda dengan bumi yang banyak sekali mengandung medan magnet.

Zona Gelap Galaksi




Galaksi kita, galaksi Bima Sakti, sebenarnya bukan hanya terdiri dari bintang-bintang, tetapi juga awan gas dan debu yang biasanya disebut awan molekul. Seperti halnya awan di angkasa bumi menghalangi pengamatan bintang, awan molekul menghalangi pengamatan galaksi-galaksi luar yang lebih jauh dari bintang-bintang yang biasa kita lihat. Akibat serapan cahaya oleh kumpulan awan molekul di hampir seluruh bidang galaksi kita itu, menyebabkan daerah langit yang dilalui Bima Sakti sebagai zona gelap. Hanya sebagian kecil saja yang sedikit mengandung awan molekul yang dikenal sebagai jendela galaksi, misalnya di sekitar Puppis. Di daerah Puppis ini jumlah galaksi luar yang teramati relatif banyak dibandingkan dengan di daerah bidang galaksi lainnya.

Untuk mengetahui lebih jelas struktur alam semesta dalam skala besar, telaah sebaran galaksi-galaksi di zona gelap ini sangat diperlukan. Tetapi bagaimana? 


Galaksi-galaksi luar itu memancarkan sinar infra merah yang cukup kuat. Sifat sinar infra merah yang utama adalah kemampuannya menembus halangan awan molekul. Sehingga kalau kita menggunakan kamera yang peka menangkap pancaran sinar infra merah dari galaksi-galaksi luar itu, kita akan melihat lebih banyak galaksi luar di zona gelap itu.


Maka pencarian galaksi di zona gelap itu dilakukan terutama dengan memanfaatkan hasil survai langit yang mendeteksi pancaran sinar infra merah. Pencarian ini dapat dilakukan dengan memanfaatklan data IRAS (Infrared Astronomical Satelite) yang dikonfirmasikan secara visual pada foto langit (paper print) POSS (Palomar Observatory Sky Survey) dan atlas inframerah UK Schmidt.


Dari hasil pencarian itu diperoleh ribuan galaksi di zona gelap itu. Setelah dianalisis, struktur sebarannya menunjukkan adanya kesinambungan gugus galaksi raksasa yang membentuk filamen Hydra dan Puppis dan beberapa filamen lainnya. Sebelumnya struktur yang “terpenggal” oleh zona gelap masih merupakan teka-teki, apakah struktur itu bersambung atau memang terpenggal.

Dengan telaah sinar infra merah yang dipancarkan galaksi-galaksi luar teka-teki itu terjawab. Tetapi masih diperlukan telaah lebih mendalam untuk mempelajari struktur alam semesta yang lebih lengkap lagi. Kini dengan teleskop pendeteksi sinar infra merah yang lebih canggih yang berada di satelit di luar angkasa usaha itu masih diteruskan. Semakin jauh kita menembus kedalaman langit menguak struktur alam semesta, kita akan makin tahu kekecilan galaksi kita, apalagi bumi dan diri kita sendiri.

Apa itu Gugusan Galaksi ?

Bila kita melihat foto langit hasil pemotretan dengan teleskop besar, misalnya foto survai langit oleh observatorium Palomar (Palomar Observatory Sky Survey, POSS), yang terlihat adalah titik-titik putih. Itu adalah bintang-bintang yang berada di galaksi kita. Kalau kita teliti lebih cermat dengan menggunakan lup (kaca pembesar), pada daerah-daerah tertentu ada titik-titik yang bentuknya bukan seperti titik biasanya, melainkan berbentuk agak lonjong atau bahkan disertai bentuk “S” yang kabur. Objek-objek seperti itu adalah galaksi yang sangat jauh. Karena jaraknya yang amat jauh, ratusan milyar bintang pada galaksi itu hanya tampak sebagai satu noktah terang. Di beberapa daerah langit kita bisa menjumpai adanya kumpulan galaksi di sela-sela titik-titik bintang.

Dengan mempelajari spektrum cahaya galaksi-galaksi itu, astronom bisa menentukan jaraknya. Ternyata galaksi-galaksi itu berkelompok. Kelompok terkecil menempati ruang dalam skala tiga juta tc (tc : tahun cahaya, jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun dengan kecepatan 300.000 km/detik; 9,5 trilyun km), misalnya yang disebut grup lokal yang berisi 21 galaksi, termasuk galaksi kita (galaksi Bima Sakti). Kelompok-kelompok kecil itu membentuk kelompok yang lebih besar yang disebut gugus raksasa (supercluster). Gugus raksasa itu menempati ruang berskala 60 juta tc atau lebih.

Menurut hasil penelitian dalam dasa warsa terakhir ini, diketahui bahwa struktur alam semesta terdiri dari gugus raksasa yang membentuk seperti pita (filamen) atau bidang dan void (kehampaan) yang besar. Void didefinisikan sebagai ruang alam semesta yang tidak mengandung galaksi dalam rentang 90 juta tc.

Sebagian besar gugus galaksi itu berkumpul dalam gugus raksasa yang berbentuk seperti bidang yang disebut bidang super galaktik. Gugus raksasa lainnya yang telah diketahui berbentuk filamen, misalnya filamen Hydra (melalui rasi Hydra) dan filamen Puppis (melalui rasi Puppis).

Struktur gugus raksasa itu kini terus dipelajari untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang struktur alam semesta kita. Tetapi para astronom mendapat kendala karena ada langit yang tidak transparan, sehinggga di daerah itu sedikit sekali galaksi luar yang terlihat. Daerah itu disebut zona langka galaksi atau zona gelap (zone of avoidance), yang struktur sebaran galaksinya tidak banyak kita ketahui.

Penerbangan VOSTOK I




Gagarin berumur 27 thn waktu mengangkasa, setelah  beberapa waktu menjalani pelatihan sejak terpilih sebagai calon kosmonot pada medio 1960.   Sebagai seorang seorang militer (Letnan pada AU Uni  Soviet), apalagi sebagai penerbang, ukuran tubuh Gagarin yang hanya 5’2”” (= 157 cm) jelas termasuk pendek, tapi justru dengan ukuran tinggi segitulah dia  menyisihkan  German Titov  (yang akhirnya jadi kosmonot ke 2 Uni Soviet yang mengorbit Bumi selama  25 jam 18 menit pada tgl 6-7 Agustus 1961 dengan 
pesawat angkasa VOSTOK II), mengingat modul awak  pada pesawat generasi pertama tersebut yang begitu  sempit dan sesak

Yuri Gagarin sebagai pilot dan angkasawan

Penerbangan dengan VOSTOK I adalah satu-satunya  misi ke ruang angkasa luar yang dilakukan Gagarin,
walaupun dia kembali terpilih sebagai awak cadangan  bagi misi SOYUS I (yang akhirnya gagal mengangkasa,  suatu yang disesalinya karena sahabatnya  Vladimir  Komarov tewas dalam misi yang gagal itu). Gagarin  sangat menentang penerbangan tersebut karena  menurutnya fasilitas keselamatan pada SOYUS I belum sepenuhnya memenuhi kriteria keselamatan yang  diharapkan.  Karir di bidang penerbangan ruang angkasa diakhiri  Gagarin sebagai Wakil Direktur Pelatihan pada Pusat  Pelatihan Kosmonot di Star City di luar kota Moskow  (yang sepeninggalnya dinamai dengan namanya,
seperti yang dikenal sampai sekarang)

sumber :: http://impi.or.id/ocg/eqsp/eqsp-vol-i-khusus-apr-2012.pdf

Korsel Utus Kosmonot Cewek





Korea Selatan (Korsel) mengajukan calon kosmonot perempuan baru sebagai wakil Korsel pertama yang dikirim ke luar angkasa dengan pesawat ulang alik milik Rusia. Pengajuan calon kosmonot baru ini bertujuan
untuk menggantikan calon kosmonot sebelumnya yang ditolak pihak Moskow karena pelanggaran pada masa pelatihan. Menteri Pendidikan, Sains dan Teknologi Korea Selatan di tengah konferensi pers mengatakan bahwa, So-yeon akan menggantikan Ko San sebagai wakil Korsel untuk terbang bersama kapsul Soyuz, pesawat ulang alik Rusia, ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional pada awal April mendatang. “Ko San yang dikandidatkan sejak September lalu terpaksa digantikan karena terbukti melakukan pelanggaran pada saat pelatihan di Russian Space Training Center bulan lalu

Rusia Bangun Hotel Luar Angkasa


Adu tanding di dunia angkasa luar yang terjadi antara  Amerika Serikat dan Uni Soviet memang telah lama berakhir. Namun negara pecahan  terbesar Uni Soviet yakni Rusia, melanjutkan tradisi penjelajahan cakrawala. Sebuah  perusahaan swasta di negara tersebut bahkan berencana akan membangun hotel  pertama di luar angkasa. Rencana  pembangunan hotel di luar Bumi (sekitar 217 mil dari Bumi ) itu diumumkan  15 Agustus 2011 lalu.

Hotel tersebut bisa melayani tujuh tamu dalam  empat kabinnya. Tiap kabin memiliki jendela besar, agar para tamu bisa  memandang Bumi yang kebiruan dan berotasi. Jangankan tinggal, berkunjung ke hotel tersebut adalah sebuah petualangan yang luar biasa. dan yang pasti adalah membutuhkan biaya dan waktu yang banyak. untuk mendarat di hotel tersebut Butuh waktu dua hari  mengangkasa menggunakan roket Soyuz. Ini tentu saja menjadi perjalanan  liburan yang supermahal. Lima hari menginap, tamu harus merogoh kantong  dalam-dalam, antara 100 ribu sampai 500 ribu poundsterling. Hotel  atau stasiun luar angkasa komersial ini belum punya nama. Rencananya ia  akan dioperasikan mulai tahun 2016. Menurut pembuatnya, stasiun itu  akan jauh lebih nyaman dari pada Stasiun Luar Angkasa Internasional yang  digunakan para astronot dan kosmonot. Dalam kondisi  non-gravitasi, para pengunjung bisa memilih, tidur secara horizontal  atau vertikal.

Sementara, air mandi akan diatur sedemikian rupa agar  tidak mengalir ke tempat yang tak seharusnya. Sebab, tanpa gravitasi,  air bisa mengalir ke segala arah. Sementara di stasiun luar angkasa,  para penghuninya harus membersihkan diri dengan spons mandi. Para  wisatawan tajir yang mampu membayar akan didampingi kru berpengalaman  yang bertugas menghangatkan makanan -- yang disiapkan di Bumi dan  dikirimkan ke hotel itu menggunakan roket. Pengelola hotel ruang  angkasa berencana menyajikan makanan yang lebih baik: daging pipi sapi  dan jamur liar, kedelai tumbuk, sup kentang, dan makanan penutup, plume  compote. Alih-alih makanan beku seperti yang dikonsumsi para astronot  dan kosmonot. Es teh, air mineral, dan jus buah juga akan  disediakan. 

Namun, konsumsi alkohol dilarang keras. Sementara,  penyiraman toilet akan menggunakan udara, bukan dengan air. Semua  limbah yang dihasilkan akan didaur ulang. Demikian pula dengan udara --  yang akan disaring untuk menghilangkan bau dan bakteri, lalu  dikembalikan ke kabin.Sergei Kostenko, kepala eksekutif Orbital  Technologies yang akan membangun hotel itu, menjamin tempat rekreasi  yang mereka bangun tidak akan mengingatkan pada Stasiun Luar Angkasa  Internasional. "Sebuah hotel harus nyaman dan dimungkinkan melihat Bumi  melalui jendera besar," kata dia, seperti dimuat Daily Mail.Tak  sembarang orang bisa singgah di hotel ini. "Hotel ini ditujukan untuk  para jutawan dan orang yang bekerja di perusahaan swasta yang ingin  melakukan penelitian di luar angkasa.'Para tamu juga  dimungkinkan untuk menjadi tuan rumah bagi tamu tak terduga. Perusahaan  berencana mengoperasikan hotel itu sebagai lokasi penyelamatan darurat  bagi astronotStasiun Luar Angkasa Internasional yang mengalami krisis. 

 (eh) •linksource: http://teknologi.vivanews.com/news/read/241317-ini-hotel-luar-angkasa-buatan-rusia

Soyuz Luncurkan Tiga Awak ke Stasiun Antariksa

Roket Soyuz milik Rusia meluncurkan tiga  awak ke Stasiun Antariksa Internasional atau ISS, Rabu (21/12/2011) malam, dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Peluncuran berjalan lancar dan kapsul antariksa yang membawa ketiga awak tersebut kini tengah mengarah ke ISS. Ketiga awak yang berada di dalam kapsul tersebut adalah seorang kosmonot Rusia, seorang astronot Amerika Serikat, dan seorang astronot dari Belanda. Kapsul yang membawa komandan misi dari Roskosmos yakni Oleg Kononenko dan kolega dari NASA, Don Petit, serta dari Badan Antariksa Eropa (ESA), Andre Kuipers, akan merapat ke ISS pada Jumat mendatang. Mereka akan bertugas di ISS melengkapi tiga awak lainnya yang saat ini berada di ISS, yakni astronot NASA Dan Nurband serta dua kosmonot Rusia, Anton Shkaplerov dan Anatoly Ivanishin. 

Mereka berenam akan bekerja sama di antariksa sampai Maret 2012. Kabar baik keberhasilan peluncuran ini sangat dinanti mengingat roket dan kapsul antariksa milik Rusia merupakan satu-satunya alat transportasi berawak ke ISS saat ini. Program pesawat ulang alik milik NASA telah dihentikan secara penuh sehingga lalu lintas awak stasiun antariksa saat ini sepenuhnya tergantung pada Rusia. Keberhasilan peluncuran itu juga menjadi kabar gembira mengingat Rusia beberapa kali gagal meluncurkan roket belum lama ini. Sebuah roket yang mengangkut pasokan logistik ke ISS gagal meluncur pada Agustus 2011 dan bangkainya jatuh di kawasan pelosok hutan Siberia. 

Teleskop Ruang Angkasa Generasi Baru






Nama Inggris teleskop ini adalah  Next Generation Space Telescope  (NGST). Teleskop ini rencanaya  diluncurkan pada tahun 2007. Cermin utama  teleskop ini akan memiliki ukuran tiga kali  lebih besar daripada cermin utama  Teleskop Ruang Angkasa Hubble. NGST dirancang untuk dapat melihat benda yang 
400 kali lebih redup dibandingkan dengan benda yang mampu ditangkap oleh teleskop di Bumi.

Teleskop terbang





Teleskop terbang? Ya! Ternyata manusia tidak hanya memiliki teleskop yang hanya  bisa digunakan di permukaan Bumi saja.  Nama teleskop itu Hubble. Lengkapnya  Teleskop Ruang Angkasa Hubble (TRAH).  Dalam bahasa Inggris biasa disingkat  dengan HST atau  Hubble Space Teleskop. Asal nama teleskop ini dari seorang  astronom bernama Edwin Hubble.

Teleskop Ruang Angkasa Hubble diluncurkan pada tahun 1990. Sejak  diluncurkan, TRAH menjadi alat yang sangat penting bagi dunia astronomi. TRAH  dapat mengamati benda-benda di ruang angkasa tanpa terganggu atmosfer. Dengan  demikian, Hubble dapat mendeteksi benda yang 50 kali lebih redup. Mengalahkah  kemampuan seluruh teleskop yang ada di muka Bumi. Gambar-gambar yang diperoleh  TRAH dikirmkan ke Bumi menggunakan gelombang radio. 

Teleskop radio





Pada Desember 1931, seorang insinyur radio pada Laboratorium Telepon Bell  menemukan gelombang radio. Mulanya ia mengira bahwa asal suara bising ini dari  Matahari, tetapi ternyata berasal dari galaksi Bima Sakti kita. 

Sejak itulah perkembangan teleskop makin pesat. Astronom kemudian  menggunakan gelombang radio ini untuk mempelajari benda-benda di ruang angkasa.  Cabang astronomi ini dikenal dengan nama astronomi radio. Keuntungan astronomi  radio adalah para astronom tidak perlu khawatir atmosfer menghalangi energi yang datang dari ruang angkasa. Energi yang berbentuk gelombang radio itu dapat  menembus atmosfer untuk mencapai Bumi. 

Cara menggunakan teleskop





Agar dapat mengikuti perubahan tempat benda langit, teleskop tidak  dipasang pada satu posisi. Teleskop dapat diputar menyesuaikan benda langit yang  diamati. 

 Saat mempelajari benda langit, astronom jarang menggunakan pengamatan  langsung. Mereka mempelajari cahaya yang diterima teleskop. Cahaya itu kemudian  direkam dan dianalisis oleh komputer. Cahaya itulah yang memberikan informasi  tentang benda langit

Dimana teleskop diletakkan?


Teleskop biasa diletakkan di tempat yang tinggi. Di tempat yang tinggi  udaranya masih bersih dan stabil. Aliran udara yang stabil tidak akan membelokkan  berkas cahaya yang diterima teleskop.  


Sejarah Penemuan teleskop


Sebelum ditemukan teleskop, Tycho Brahe dan para astronom yang hidup sebelum Tycho Brahe mengamati bintang menggunakan mata telanjang. Artinya, mereka tidak memiliki alat bantu yang  membuat benda yang mereka amati lebih jelas.


Pada tahun 1609, Galileo mendengar berita  bahwa di Belanda telah ditemukan teleskop. Berkat kejeniusannya, Galileo akhirnya membuat sendiri  teleskopnya. Teleskop pertama yang ia buat memiliki  perbesaran 3 kali. Artinya, kita dapat melihat 3 kali  lebih besar daripada melihat menggunakan mata  telanjang. Tidak lama setelah itu, Galileo mampu  membuat teleskop dengan perbesaran 32 kali.  Satu  tahun setelah menemukan teleskop, Galileo  menghasilkan temuan-temuan yang luar biasa. Dia  mengamati Bulan. Dia sadar bahwa permukaan Bulan  tidak rata, tetapi penuh kawah dan gunung-gunung.  Galileo lalu mengamati Galaksi Bima Sakti dan  mengetahui bahwa di  dalamnya terdapat  banyak bintang.    Pada tanggal 7 Januari 1610, Galileo  menjadi orang yang pertama kali  mengetahui bahwa Jupiter memiliki satelit  alami yang berputar mengelilinginya. Karena penemuannya, ide Copernicus tentang Heliosentris mendapat  dukungan. Dukungan itu didasarkan adanya  satelit alami yang mengelilingi Jupiter. 

Sejak saat itu, perkembangan teleskop  telah semakin pesat. Teleskop-teleskop  menjadi semakin canggih sehingga benda-benda dan kejadian-kejadian di luar  angkasa jelas terlihat.




Kita mengenal tiga jenis teleskop, yakni teleskop pembias (teleskop refraksi), teleskop pemantul (teleskop refleksi), dan teleskop Katadioptik (Teleskop  gabungan) pengumpul untuk mengumpulkan cahaya. Bayangan yang dihasilkan diperbesar oleh  lensa mata. Jenis inilah yang dibuat oleh Galileo.


Teleskop pemantul  menggunakan cermin cekung  untuk mengumpulkan dan  memusatkan cahaya. Cermin  tambahan kecil lalu  memantulkan cahaya yang  terkumpul menuju lensa mata.  Teleskop Katadioptik merupakan teleskop yang menggunakan gabungan lensa  dan cermin. Jenis teleskop yang paling sering digunakan adalah teleskop maksutov  dan schmidt



Astronomi modern




Astronomi modern diawali dengan  simpulan yang dikeluarkan oleh Nicolaus  Copernicus. Nicolaus Copernicus menyatakan  bahwa Bumi berputar pada porosnya  sekaligus mengelilingi Matahari. Bumi  memerlukan waktu 24 jam untuk berotasi  dan satu tahun untuk menyelesaikan satu  putaran mengelilingi Matahari. Copernicus  juga menyatakan bahwa orbit planet  mengelilingi Matahari berbentuk lingkaran.  Teori yang diusulkan Copernicus menentang  pandangan bangsa Yunani yang telah diyakini  berabad-abad. Teori Heliosentris juga  bertentangan dengan kepercayaan yang  dipegang gereja bahwa Tuhan menciptakan Bumi dan menjadi pusat alam semesta. 

Penemuan yang dihasilkan Copernicus  kemudian digunakan oleh Tycho Brahe untuk  membuat pengamatan yang lebih saksama. Hasil  pengematan Tycho kemudian digunuakan oleh  Johannes Kepler. Akhirnya, Kepler  menghasilkan 3 buah hukum tentang gerakan  planet mengelilingi Matahari. Salah satu dari
hukum tersebut menyatakan bahwa planet  mengelilingi Matahari dalam bentuk ellips.

20 Tahun Perjalanan Teleskop Hubble


Siapa yang tak tahu Teleskop Hubble? Jendela manusia untuk memandang alam semesta yang tak terhalangi atmosfer. Keberadaan teleskop Hubble dimulai dari sebuah mimpi untuk menempatkan teleskop di ruang angkasa. Harapannya, pengamatan dari teleskop yang ada di ruang angkasa akan dapat menyelesaikan permasalahan atmosfer yang ada jika pengamatan dari Bumi. Dan pastinya pandangan mata Hubble akan jauh lebih bersih. Namun proyek penuh impian ini pernah dianggap proyek yang tidak realistis bahkan konyol.

Teleskop Hubble, sebuah instrumen yang bahkan pernah ditolak oleh sebagian komunitas astronomi. Namun waktu telah merubah segalanya. Kontribusi Hubble tak pelak jadi salah satu tumpuan para astronom. Kontribusi yang luar biasa dalam mengungkap sisi – sisi alam semesta yang tak terjangkau dari Bumi. 20 tahun bukan waktu yang singkat bagi Hubble untuk bekerja, namun 20 tahun itu pulalah manusia mendapat kesempatan menikmati betapa megahnya alam semesta dari mata yang ada di ruang angkasa.

Hubble, dinamai berdasarkan mana astronom Edwin Hubble dan telah mengorbit Bumi selama 20 tahun. Sepanjang waktu itu, Hubbl telah mengirimkan berbagai jenis foto pada berbagai panjang gelombang mulai dari cahaya tampak, dekat-inframerah maupun dari cahaya ultraungu. Selama 20 tahun ini pulalah, teleskop Hubble berhasil membuktikan keberadaan materi gelap, membawa manusia mengenal kehidupan dan kematian supernova dan mengabadikan imajinasi manusia akan alam semesta dalam berbagai foto yang sangat indah. Dan selama 20 tahun tersebut Teleskop Hubble harus menghadapi pasang surut ancaman pada dirinya dan berhasil selamat.

Sejarah Hubble dimulai dari tahun 1962 saat National Academies of Science merekomendasikan pembangunan teleskop di ruang angkasa. Walau demikian, jauh sebelum itu astrofisikawan Lyman Spitzer telah mengajukan ide tersebut pada era 1940-an. Tahun 1970, NASA mulai menyelidiki kemungkinan dibangunnya instrumen tersebut. Studi kasus, dengar pendapat dan pembuatan desain pun dimulai. 

Selama lebih dari 12 tahun para penggagas Teleskop landas angkasa ini bergerilya mencari kucuran dana dari para pendana NASA. Respon yang didapat, jauh lebih baik membangun 20 teleskop landas Bumi daripada membangun teleksop ruang angkasa yang hanya akan menimbulkan masalah dan hanya impian para penggemar fiksi sains. Tak ada yang mau berpikir tentang keuntungan sebuah teleskop landas angkasa yang bisa memecahkan masalah atmosfer.

Setelah melalui perjalanan panjang, dana berhasil didapatkan. The Independent Space telescope Science Institute dibentuk di Baltimore tahun 1983 untuk menjalankan operasi penelitian ilmiahnya sekaligus untuk mendapatkan data bagi para peneliti. Walau sempat tertunda akibat kecelakaan pesawat Challenger di tahun 1986, akhirnya Teleskop Hubble pun diluncurkan dengan pesawat ulang alik Discovery pada tanggal 24 April 1990, dan memulai tugasnya dari posisi 575 km di atas Bumi. Cahaya Pertama Berhasil diluncurkan tak berarti Teleskop Baru ini langsung sukses. Masalah baru pun muncul pada cermin yang bentuknya tidak pas dengan sisi tepiannya sehingga citra pertama Hubble terlihat kabur. 

Walaupun citra tersebut masih jauh lebih baik dari hasil pemotretan landas Bumi, namun kaburnya citra menyebabkan hanya 20% citra di bagian tengah yang terfokus. Algoritma pun dibuat untuk memecahkan masalah tersebut, namun masalah lain pun muncul dari angin matahari saat teleskop Hubble mengorbit dari sisi terang ke sisi gelap dalam setiap orbitnya. Akibatnya, media pun cepat bereaksi dengan menyatakan kalau instrumen tersebut hanyalah "techno-tukey". Pertolongan pun diberikan. Teleskop ini didesain akan mendapatkan perbaikan dan pengecekan secara berkala dan tidak ada batasan sampai masa dimana Hubble tak lagi bisa bekerja. Setelah misi perbaikan pertama di bulan Desember 1993, optik Hubble pun mengalami peningkatan dan citra yang dihasilkan semakin tajam dan fokus. 

Sejak saat itu, Hubble telah mengalami 4 kali perbaikan yang dilakukan oleh astronot yang diantar oleh pesawat ulang alik. Teleskop Hubble yang ada saat ini bukan lagi teleskop yang dulu diluncurkan. Saat ini teleskop Hubble sudah jauh lebih hebat dari yang diluncurkan tahun 1990. Setidaknya 60 kali lebih baik. Antara tahun 2003 dan 2006, Teleskop Hubble sempat mengalami masa ketidakpastian akan masa depannya. Misi perbaikan terakhir di tahun 2004 dibatalkan oleh administrator NASA, Sean O'Keefe. Misi kembali dijalankan ke Hubble saat penerus O'Keefe, Mike Griffin menggantikannya pada tahun 2006. Dan servis pun dilakukan pada bulan Mei 2009. Hubble pun Menuju Supernova Disamping semua kisah tentang nasib Teleskop Hubble, hasil saintifik yang diberikan HUbble tak bisa diabaikan begitu saja. 

Teleskop Hubble justru membawa kesuksesan besar dalam dunia astronomi untuk menguak sisi alam semesta dan berbagai proses yang ada di dalamnya. Bisa dikatakan teleskop Hubble merupakan teleskop terpentinglainnya dalam sejarah setelah teleskop pertama Galileo 400 tahun lalu. Kemampuan Teleskop Hubble untuk memandang jauh ke masa lalu sejarah alam semesta dan melihat evolusinya merupakan pengetahuan yang sangat mendasar yang diberikan Hubble bagi sejarah manusia. Teleskop Hubble jugalah yang menunjukkan untuk pertama kalinya wajah alam semesta yang berbeda dari alam semesta dekat (di sekitar kita yang terlihat dari Bumi) yang kita kenal selama ini.

Dalam perjalanan karirnya, Hubble berhasil memberi bukti alam semesta berkembang diprcepat yang mengubah paradigma berpikir para ilmuwan bahwa alam semesta mengembang perlahan. Bukti ini datang dari pengamatan supernova, ledakan akhir dari bintang besar yang akan mengakhiri hidupnya. Cahaya dari supernova tersebut dideteksi Hubble datang dari jarak yang sangat jauh yag tak pernah diprediksi sebelumnya. Dan inilah yang menjadi bukti adanya percepatan dalam pengembangan alam semesta. Bahkan penemuan ini menjadi penemuan besar dalam fisika semenjak fisika kuantum dan relativitas umum. Informasi yang datang dari Teleskop Hubble ini juga yang membuat para astronom kembali berpikir mengenai sifat energi kelam dengan melihat supernova.

 Di tahun 2006, Hubble kembali membuktikan keberadaan materi gelap dan Teleskop landas angkasa ini juga digunakan untuk menunjukan adanya hubungan antara ukuran lubang hitam dan ukuran galaksi yang menjadi lokasi si lubang hitam tersebut. Bintang Yang Hampir Mati Teleskop Hubble juga digunakan dalam proyek yang ditujukan untuk melihat dari dekat bintang-bintang di lingkungan kita seperti halnya di rasi Orion. Yang diamati adalah nebula Orion dan area pembentukan planet di sekeliling bintang muda. Bahkan Hubble berhasil memotret piringan protoplanet di sekitar bintang muda tersebut. 

Citra yang diambil dengan resolusi yang luar biasa yang tak akan bisa dihasilkan oleh teleskop landas Bumi. Tim peneliti yang terlibat dalam proyek tersebut mencari letupan -letupan yang terjadi secara tiba-tiba (jet) sebagai akibat erupsi yang terjadi di bintang dan bagaimana interaksinya dengan materi di lingkungan nebula.
Satu hal pasti .. sepanjang 20 tahun ini, Hubble telah mengambil berbagai foto obyek langit yang sangat mengagumkan. Dan bersama teleskop landas angkasa lainnya seperti Chandra X-ray observatory dan the Spitzer space telescope yang bekerja pada panjang gelombang infra merah, mereka saling melengkapi dan menghasilkan fot dengan efek dan warna yang luar biasa indah.

Tahun ini, saat Hubble merayakan 20 tahun masa kerjanya, masa depannya pun sudah ditentukan sampai dengan akhir April 2013. Atau dengan kata lain Teleskop Hubble masih akan beroperasi setidaknya 3 tahun lagi. Namun setelah itu, tidak akan ada lagi misi untuk melakukan servis dan secara berkala batere, panel matahari dan mesin pointing telskop akan mulai melemah dan gagal bekerja. Pekerjaan Hubble akan diteruskan oleh James Webb Space Telescope yang akan diluncurkan pada tahun 2014. Sampai dengan 2013, Teleskop Hubble dan seluruh instrumennya (the Advanced Camera for Surveys, Cosmic Origins Spectrograph, Fine Guidance Sensors, Near Infrared Camera and Multi Object Spectrometer, Space Telescope Imaging Spectrograph dan Wide Field Camera) akan tetap berada dalam kondisi yang baik. 

Diyakini seluruh instrumen tersebut masih akan bekerja dengan baik setidaknya 5 tahun lagi. Dan ketika nasib Teleskop Hubble akan mendekati masa akhir tugasnya, ia masih akan tetap menggunakan sisa masa kerjanya dengan kemampuan maksimal memberikan informasi yang mengungkap misteri alam semesta dalam citra indah yang ia rekam. Perjalanan 20 tahun Teleskop Hubble mungkin terasa singkat bagi sebagian orang tapi waktu ini demikian berharga karena berhasil membawa perubahan dan pembaharuan dalam perjalanan pengenalan alam semesta.

Sumber : http://blog.unsri.ac.id/download3/34273.pdf

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Pisces




Penjelmaan Venus & putranya, Cupid, saat monster Typhoon menyerang Olympus dan memotong urat-urat Jupiter.

Mereka berdua menjelma menjadi sepasang ikan dan untuk menjaga agar mereka tidak sampai terpisah mereka mengikat ekor mereka berdua menjadi satu saat berenang di lautan bintang di Via Galactea alias Galaksi Bima Sakti.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Aquarius





Penjelmaan Catamite alias Ganymede, putra King Tros dari Troy dari Callirhoe.

Konon Catamite memiliki perawakan dan wajah yang sangat rupawan sehingga Jupiter jatuh hati padanya sehingga mengutus rajawalinya, Aquila untuk menculik Catamite dan membawanya ke Olympus saat menggembalakan ternak ayahnya di lereng Gunung Ida untuk dijadikan pembawa cawan pribadi dan kekasih Jupiter.

Sebagai gantinya Jupiter menganugerahkan kuda-kuda perkasa dan pohon batu mulia kepada King Tros
Ketika Juno memperlihatkan rasa cemburu dan ketidaksukaannya kepada Catamite, Jupiter justru menjadikannya rasi bintang Aquarius. Jupiter juga menjadikan Aquila rasi bintang dan menempatkannya di dekat rasi bintang Aquarius untuk menjaga Catamite dan untuk mengenang peristiwa penculikannya.
Konon bangsa Mesir kunolah yang menamai rasi bintang ini demikian sebab kemunculannya di langit menandai tibanya saat Sungai Nile meluap membanjiri pesisirnya dan membawa lumpur hitam yang menyuburkan tanah Mesir.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Capricornus



Saturn merajai alam setelah menumbangkan kekuasaan ayahnya sendiri, Caelus. Dia mengawini salah seorang saudarinya sendiri, Cybele. Dari perkawinan ini lahirlah lima orang anak, yaitu Vesta, Juno, Ceres, Neptune, dan Pluto. Namun teringat akan kutukan ayahnya, Saturn menelan semua anaknya begitu mereka dilahirkan untuk menghindari bencana bagi dirinya.

Pada saat kehamilannya yang keenam Cybele yang berduka oleh ulah Saturn terhadap anak-anak mereka sendiri kemudian pergi ke lereng Gunung Dicte di Crete untuk melahirkan bayinya agar selamat dari incaran suaminya. Sekembalinya ke istana Saturn, Cybele berpura-pura mengerang sakit hendak melahirkan. Setelah persalinannya selesai dia menyerahkan bungkusan bayinya kepada Saturn untuk ditelan. Tanpa memeriksa lagi Saturn menelan bungkusan yang diberikan oleh istrinya yang ternyata berisi sebongkah batu.

Putra keenam Saturn dan Cybele yang selamat dari kebuasan ayahnya diasuh oleh para peri di hutan lereng Gunung Dicte, terutama Melia dan Adrastea. Mereka menamai bayi itu Jupiter. Para makhluk menyayangi dewa kecil itu seolah mereka tahu bahwa kelak Jupiterlah yang akan membebaskan mereka dari cengkeraman sang tiran Saturn. Seekor kambing betina, Amalthea, setiap hari memberikan air susunya kepada Jupiter dengan kasih sayang seorang ibu, kelak setelah Jupiter berkuasa Amalthea ditempatkan di angkasa di antara para bintang menjadi rasi bintang Capricorn.

Ada juga versi yang menceritakan bahwa rasi bintang Capricorn adalah penjelmaan dari Aegipan, putra Jupiter dari Aix, seekor kambing betina, yang berwujud kambing.

Ketika monster Typhoon menyerang Olympus dan memotong urat-urat Jupiter, para dewa-dewi melarikan diri dan menjelma menjadi hewan-hewan untuk menyelamatkan diri. Aegipan sendiri meski sudah berwujud sebagai hewan menjelma menjadi ikan, oleh karena itu rasi bintang Capricorn kerap kali dilukiskan sebagai kambing berekor ikan.

Kemudian Mercury bersama Aegipanlah yang berhasil mencuri urat-urat Jupiter dari Typhoon dan mengembalikannya kepada ayah mereka yang kemudian mengalahkan Typhoon. Sebagai tanda terima kasihnya Jupiter mengabadikan putranya sebagai rasi bintang Capricorn

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Sagitarius


Cheiron adalah a centaur, makhluk yang bertubuh bagian atas berupa manusia, namun bertubuh bagian bawah berupa kuda, putra Saturn dari Phylira, seorang Oceanid.

Berbeda dari para centaur yang pada umumnya bersifat liar dan buas, Cheiron memiliki kebijaksanaan dan kemampuan yang tinggi dalam berbagai bidang sehingga banyak pahlawan yang memperoleh keahlian mereka karena didikan Cheiron, di antaranya adalah: Jason, Hercules, dan Achilles.

Suatu hari Hercules mengunjungi Cheiron di guanya. Karena suatu kesalahpahaman akhirnya terjadilah pertempuran antara Hercules melawan para centaur. Meskipun Cheiron sendiri tidak terlibat dalam pertempuran itu namun salah satu anak panah beracun Hercules menembus tubuhnya serta menimbulkan luka yang tak tersembuhkan.

Celakanya Cheiron sendiri tidak dapat mati karena berayahkan titan sehingga penderitaannya tidak pernah akan berakhir. Akhirnya dia memohon kepada Jupiter agar mencabut keabadiannya. Jupiter tidak mencabut keabadiannya melainkan menjadikannya rasi bintang Sagittarius.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Scorpio




Orion adalah seorang pemburu dari bangsa Boeotia yang tampan dan perkasa. Ketika menjalin cinta dengan Aurora, dewi fajar, Orion pernah sesumbar akan memusnahkan semua hewan buas di muka bumi dan mempersembahkannya bagi Aurora.

Apollo yang mendengar hal itu kemudian mengirim seekor kalajengking raksasa untuk membunuh Orion. Aurora memohon bantuan Diana, dewi perburuan, agar menyelamatkan Orion.

Diana yang menyayangi Orion sebagai sesama pemburu bersedia menyelamatkan Orion. Pada saat Orion sedang dikejar-kejar oleh kalajengking raksasa itu, Diana menanti di atas awan, bersiap-siap membidikkan panahnya untuk membunuh kalajengking tersebut. Tiba-tiba Apollo muncul dan mengaburkan pandangan Diana sehingga anak panahnya meleset, justru mengenai Orion yang tewas seketika.

Diana menjadi berduka karena tak dapat menepati janjinya pada Aurora kemudian menempatkan Orion di angkasa sebagai rasi bintang Orion, sedangkan kalajengking rakasasa tersebut oleh Apollo juga ditempatkan di angkasa sebagai rasi bintang Scorpio dalam posisi sedang memburu Orion.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Virgo & Libra






Jelmaan Astrea, dewi kesucian, putri Jupiter dari Justitia, dewi keadilan.

Konon ketika dunia belum mengenal dosa hubungan manusia dengan dewata sangatlah harmonis. Mereka hidup di antara manusia di bumi. Sayang sekali hubungan ini kemudian rusak oleh dosa sehingga dewata tidak lagi berkenan tinggal di antara manusia. Merekapun meninggalkan bumi untuk tinggal di langit.

Astrea adalah dewi terakhir yang meninggalkan bumi untuk tinggal di langit di antara bintang-bintang, menjadi rasi bintang Virgo, sang Perawan, karena Astrea bersumpah untuk tetap tinggal perawan sebagaimana keinginan ibunya sebelum dipersunting Jupiter.

Ada juga yg mengatakan bahwa rasi bintang Virgo adalah jelmaan dari Justitia sendiri dan bukan Astrea, karena itu dalam urutan berikutnya adalah rasi bintang Libra yang merupakan penjelmaan timbangan yang dibawa oleh Justitia sebagai dewi keadilan.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Leo




Jelmaan dari Nemean Lion yang dibunuh Hercules.
Juno dalam kebenciannya terhadap Hercules membuatnya gila sehingga membunuh ketiga putranya dari Princess Megara of Thebes.

ntuk menebus kesalahannya Hercules harus mengabdi kepada King Eurystheus of Mycaena serta menunaikan dua belas tugas berat. Tugas pertama yang harus ditunaikan adalah membunuh Nemean Lion yang telah membuat penduduk Nemea selama bertahun-tahun hidup tercekam ketakutan.

emean Lion memiliki kulit yang kebal senjata sehingga Hercules mengalami kesulitan menghadapinya, namun akhirnya ketika sang singa lelah Hercules berhasil mencekik lehernya sampai mati. Setelah itu dengan menggunakan cakar sang singa sendiri Hercules menguliti sang singa dan mengenakan kulitnya sebagai busana pelindung yang membuat Hercules sulit dilukai senjata apapun.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Cancer




Kepiting raksasa yang dikirim oleh Juno untuk membantu Hydra membunuh Hercules yang sedang melaksanakan tugas keduanya dari King Eurystheus of Mycaena, yaitu memusnahkan Hydra, monster beracun berkepala sembilan dari rawa-rawa Lerna.

etika Hercules sedang bersusah payah memerangi Hydra tiba-tiba dirasakannya ada sesutu benda tajam mencapit kakinya, ternyata seekor kepiting raksasa. Dengan gusar dihancurkannya tubuh kepiting tersebut.

uno merasa kecewa karena tujuannya membunuh Hercules tak terlaksana namun menghargai pengabdian kepiting tersebut kepadanya sehingga kemudian mengangkat tubuhnya ke angkasa dan menjadikannya rasi bintang Cancer.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Taurus




Banteng jelmaan Jupiter saat menculik Princess Europa, putri King Agenor of Sidon dan Queen Telephassa.
Princess Europa, beberapa hari sebelum diculik, bermimpi ada dua orang wanita, Timur dan Barat, bertengkar memperebutkan dirinya, yang diakhiri dengan kemenangan Barat. Itu berarti dia harus meninggalkan tanah kelahirannya untuk pergi ke barat. Dia tidak bersedia.

Akhirnya Jupiter sendiri menjelma menjadi banteng jinak di antara ternak peliharaan yah Princess Europa.
Princess Europa terpikat oleh kejinakan banteng tersebut dan duduk di atas punggungnya. Tak disangka banteng tersebut kemudian melarikan Princess Europa menyeberangi lautan sampe ke Crete dan sejak saat itu daerah barat di sekitarnya menyandang namanya.
Sesampainya di Crete Jupiter menampakkan wujud aslinya sebelum menikahi Princess Europa dalam wujud rajawali emas.

Tiga putra dilahirkan dari perkawinan mereka: Minos, Rhadamanthys, dan Sarpedon.

Sejarah terbentuknya Rasi Bintang Aries




Berasal dari domba berbulu emas yang dikirim oleh Nephele untuk menyelamatkan putra-putrinya Phrixus dan Helle yang hendak dihukum mati oleh ayahnya, King Athamas, atas hasutan ibu tiri mereka, Ino.

Domba tersebut membawa Phrixus & Helle terbang meninggalkan Boeotia menuju ke Colchis di Caucasus. Tetapi dalam perjalanan Helle jatuh ke laut dan tenggelam ke laut yg sejak saat itu dinamai Hellespont (Greek: pontus —> laut).

Sesampainya di Colchis Phrixus diterima oleh King Aetes yang menikahkannya dengan putri sulungnya. Sebagai tanda terima kasih kepada para dewa-dewi yang telah melindunginya selama perjalanan, Phrixus mengorbankan domba tersebut dan memberikan bulu emasnya kepada mertuanya.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Gemini



Jupiter yang terpikat oleh kejelitaan Queen Leda of Sparta mendatanginya dalam wujud angsa putih, padahal Queen Leda of Sparta sudah bersuamikan King Tyndareus.

ari hasil hubungan mereka, Queen Leda of Sparta melahirkan dua butir telur. Dari dua butir telur tersebut menetaslah empat bayi: Clytaemnestra, Castor, Pollux, dan Helen.

lytaemnestra dan Castor adalah putri dan putra dari King Tyndareus, karena itu mereka dapat binasa, sedangkan Pollux dan Helen adalah benih dari Jupiter karena itu mereka bersifat abadi.

etelah dewasa Castor & Pollux menjadi dua saudara yang saling menyayangi dan tak terpisahkan. Mereka juga pendekar-pendekar yang gagah berani, mereka ikut dalam expedition mencari bulu domba emas di Colchis bersama para Argonauts dan membuktikan merekalah yang terbaik dalam adu tinju.

ing Leucippus menjanjikan kedua putrinya untuk menjadi istri-istri mereka namun kemudian malah menikahkan mereka kepada putra-putra King Messenia: Idas & Lynceus.
Akibatnya terjadi pertempuran di antara mereka.

alam pertempuran itu Castor tewas oleh Idas yang kemudian dibinasakan oleh petir Jupiter, sementara Pollux menewaskan Lynceus.

ollux begitu berduka ditinggal oleh Castor sehingga memohon kepada Jupiter mencabut keabadiannya agar dapat menyusul Castor ke Hades. Jupiter yang terharu menyaksikan cinta Pollux pada saudaranya kemudian mengangkat mereka berdua menjadi rasi bintang Gemini di angkasa.

Astronomi kuno


Astronom besar pada masa kuno adalah orang-orang Yunani. Orang-orang  Yunani mewarisi pengetahuan tentang astronomi yang dimiliki bangsa Babilonia dan  bangsa Mesir pada abad ketujuh sebelum masehi. Astronom paling awal yang  bernama Thales telah mengetahui bagaimana cara meramal terjadinya gerhana. 
Sayangnya, dia tidak tahu bagaimana gerhana dapat terjadi.  Thales memercayai  bahwa Bumi itu berbentuk datar dan terapung di air. 

Setelah Thales, hiduplah seorang astronom dan ahli matematika yang  bernama Pythagoras. Pythagoras percaya bahwa Bumi berbentuk bulat. Pythagoras juga memercayai bahwa Bumi merupakan  pusat alam semesta dimana Matahari, bintang, dan planet bergerak mengelilinginya.  

Orang pertama yang berpendapat bahwa  Bumi mengelilingi Matahari adalah  Aristarchus. Sayang, saat itu orang tidak memercayainya. Aristarchus memikirkan bahwa Matahari berjarak 20 kali lebih jauh daripada jarak Bumi ke Bulan. Perkiraan yang dibuat Aristarchus jauh lebih kecil daripada kenyataannya, yakni 400 kali.  Astronom selanjutnya adalah Claudius Ptolemy. Pendapat Ptolemy tentang  gerakan benda langit berlawanan dengan Arsitarchus. Ptolemy berpendapat bahwa Bumi yang menjadi pusat alam semesta.  

Pengertian Astronomi


Di langit  yang cerah kita dapat melihat benda-benda langit berupa planet,  matahari, bulan, bintang, meteor, dan pada waktu-waktu tertentu meteor. Kemunculan  benda-benda langit dan berbagai fenomena alam lainnya yang berulang secara teratur,  menyebabkan kita dapat mengenal dimensi waktu. Selanjutnya dimensi waktu ini menjadi penting sekali dalam pengamatan fenomena alam secara umum.

Astronomi sebagai bagian dari sains merupakan ilmu yang paling awal dalam  peradaban manusia, yang sudah dikenal sekitar 3000 tahun sebelum jaman Babilonia  kuno. Pada masa itu sudah tertarik untuk mengetahui gejala-gejala alam dengan  mengamati perubahan yang terjadi di langit yang kemudian banyak melahirkan mitosmitos dan muncul ilmu astrology, yang ,mempelajari tentang pergerakan benda-benda  langit seperti matahari, bulan, plane-planet dan bintang-bintang, yang dipercaya  mempunyai dampak atau pengaruh terhadap kehidupan seseorang. Orang-orang  Romawi mempunyai andil yang sangat besar dalam perkembangan ilmu astronomi maupun astrologi.

Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia juga sejak  lama menaruh perhatian pada langit. Keterbatasan pengetahuan membuat kebanyakan  pengematan dilakukan untuk keperluan astrologi. Pada tingkatan praktis, pengamatan  langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran. Dalam masyarakat Jawa misalnya  dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan  umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit.


Istilah astronomi berasal dari bahasa Yunani yang artinya ”susunan bintang”.  Tidak seperti sekarang, pada mulanya astronomi hanya mempelajari tentang bintang  dan planet di luar Bumi. Astronomi merupakan cabang ilmu pengetahuan alam.  Astronomi mempelajari tentang alam semesta dan seluruh isinya yang ada di balik  atmosfer Bumi.


Astronomi mempelajari mempelajari seluruh benda-benda langit, seperti planet,  bintang, galaksi, komet,  asteroid, awan gas antarbintang, dan sebagainya.



Astronomi memiliki beberapa cabang ilmu, misalnya astrofisika dan kosmologi.  Astrofisika adalah ilmu yang mempelajari gerakan-gerakan dan tingkah laku bendabenda langit. Kosmologi mempelajari tentang asal mula dan susunan-susunan alam  semesta


Astronomi tidak melulu tentang mengamati fenomena angkasa. Astronomi adalah  sains dunia yang bersangkutan dengan bermacam badan angkasa dan struktur dunia  skala luas  umum. Agar astronomi di Indonesia tetap berkembang nantinya, asronomi  harus tetap berpusat pada perubahan dinamis dan siap sedia terhadap semua tantangan. (Wiramihardja, Suhardja D, 2010) 

Bidang ini berkembang ke arah sain yang mengajarkan tentang pergerakan  lokasi,dan alam fisik dari seluruh badan angkasa. Astronomi khusus berdasarkan pada  metode parakteknya, karena lebih tentang sains dari pada melakukan percobaan di laboratorium. Kemegahan wajah astronomi dengan pertanyaan mendasari tentang alam dan asal usul akrab dalam kehidupan modern kita, misalnya eksistensi matahari, bintang  terdekat ke bumi kita, yang menjadi tempat bergantung manusia.

Dalam aktivitasnya, astronomi juga menyumbangkan  pengembangan ilham dari  bidang lain, tidak hanya fisika, kimia, dan metematika, tapi juga geologi, biologi, dan  disiplin ilmu lainnnya. Astronomi memberikan feedback pada sains-sains itu dengan  penemuan, konsep dan tantangan baru. Dalam teknologi, misalnya, penemuan radio rendah suara, detector, dan teknik prosesing gambar merupakan fakta-fakta kontribusi astronomi bagi disiplin ilmu lain.

sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21645/4/Chapter%20I.pdf
            http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Ikhlasul%20Ardi%20Nugroho,%20M.Pd./Ilmu%20Alamiah%20Dasar_Astronomi.pdf

Flag Country

free counters