Home » » Perbedaan Spyware, worm, dan Trojan horse

Perbedaan Spyware, worm, dan Trojan horse


Trojan Horse

Trojan horse adalah program yang kelihatan seperti program yang  valid atau normal, tetapi sebenarnya program tersebut membawa suatu kode  dengan fungsi-fungsi yang sangat berbahaya bagi komputer Anda.Sebagai  contoh, virus DLoader-L datang dari attachment e-mail dan dianggap sebagai sebagai suatu update program dari Microsoft untuk sistem operasi Windows  XP. Jika Anda menjalankannya maka dia akan mendownload program dan  akan memanfaatkan komputer Anda untuk menghubungkan komputer Anda  ke suatu website tertentu. Targetnya tentu saja untuk membuat website tadi  menjadi overload dan akhirnya tidak bisa diakses dengan benar oleh pihak  lain. Ini sering dinamakan dengan serangan denial of service atau DoS. 

Trojan tidak dapat menyebar secepat virus karena trojan tidak  membuat copy dari dirinya sendiri secara otomatis. Tapi sejalan dengan  perkembangan virus, maka trojan horse bisa bekerjasama dengan virus dalam  hal penyebarannya. Virus dapat melakukan download terhadap trojan yang  merekam keystroke keyboard Anda atau mencuri informasi yang ada pada  komputer Anda. Di sisi lain, trojan juga digunakan untuk menginfeksi suatu  komputer dengan virus.

Trojan horse tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya  ke program lain. Namun demikian, program ini tidak kalah berbahaya jika  dibandingkan dengan program virus komputer. Trojan horse umumnya dikemas dalam bentuk sebuah program yang  menarik. Namun dibalik ‘pesona’ software tersebut, tersembunyi fungsi lain  untuk melakukan perusakan. Pengguna komputer yang mendapatkan file ini  umumnya akan terpancing untuk menjalankannya. Akibatnya tentu fatal,  karena dengan demikian si pengguna telah menjalankan rutin-rutin perusak  yang dapat mendatangkan malapetaka pada sistem komputernya.

Trojan pertama muncul pada tahun 1986 dalam bentuk program  shareware yang dikenal dengan nama PC-Write. Oleh karena itu, user harus  memastikan shareware atau freeware-nya bebas dari trojan dengan cara 
memasang sejenis firewall atau antivirus ke dalam sistem komputer anda.



Worm

Sumber malapetaka lain yang mirip dengan virus, namun tidak bisa  dikategorikan sebagai virus, adalah worm. Worm adalah program yang dapat  menduplikasi diri tanpa menginfeksi program-program lainnya. Worm tidak  memerlukan carrier, dalam hal ini program atau suatu dokumen. Worm biasa  menyebar melalui pertukaran data antar hardisk, disket, maupun e-mail.  Penyebaran melalui e-mail biasanya berupa sebuah attachment yang kecil. 

Pengguna yang tertarik akan menjalankan program tersebut. Selanjutnya,  tanpa basa-basi, si program akan langsung melakukan aksinya. Worm akan  menggandakan diri dengan mengirimkan file-nya secara otomatis melalui  attachment ke setiap alamat yang ada dalam address book pada mail manager  korban.


Umumnya worm tidak bersifat merusak, namun demikian selain  mengakibatkan kejengkelan di pihak korban, serangan worm dapat sangat  berbahaya bagi mailserver. Berjangkitnya worm menyebabkan beban kerja  mailserver melonjak drastis hingga dapat mempengaruhi performanya. Dan tidak hanya untuk mailserver, bahkan komputer pribadi kita pun  bisa dijadikan sasarannya. Hal ini terjadi karena worm mampu  menduplikasikan dirinya sendiri di dalam memori komputer dalam jumlah  yang sangat banyak. Sekarang bayangkan jika worm menduplikasi dirinya  secara serentak, ‘bakal lemot deh komputer’.

Worm umumnya berbentuk file executable (berekstensi .EXE datau  .SCR), yang terlampir (attach) pada e-mail. Namun demikian, ada beberapa  jenis worm yang berbentuk script yang ditulis dalam bahasa Visual Basic  (VBScript). Sasaran serangan worm jenis ini terutama adalah perangkat lunak  e-mail Microsoft Outlook Express, tapi bukan berarti aplikasi yang lain sudah  pasti kebal dengan semua jenis worm.



Spyware

Selain Virus, Trojan Horse dan Worm, ada juga yang disebut dengan  Spyware. Spyware adalah suatu aplikasi yang memungkinkan para pemasang  iklan untuk mendapatkan informasi mengenai kebiasaan pengguna komputer  dimana spyware tersebut terpasang. Progam spyware ini sebenarnya bukanlah  suatu virus. Anda tidak dapat menyebarkannya ke komputer yang lain. Tetapi  spyware terkadang memiliki efek-efek lain yang tidak terduga.Anda bisa saja  mendapatkan spyware ketika Anda mengakses suatu situs tertentu. Suatu  pesan pop-up biasanya akan muncul dan menyuruh Anda untuk mendownload  program yang "kelihatannya" Anda butuhkan, atau terkadang program  spyware ini bisa secara otomatis terdownload tanpa Anda sadari. 

Spyware akan jalan di komputer Anda dan akan mencatat semua  aktivitas Anda (misalnya mencatat situs apa saja yang Anda kunjungi) dan  akan melaporkannya kepada pihak lain, dalam hal ini pihak pemasang iklan.  Efek lainnya adalah mengganti halaman home pada web browser Anda dengan  suatu alamat situs tertentu atau bahkan juga ada yang memiliki efek untuk  men-dial modem ke nomor 0900 (premium call). Aktivitas spyware ini jelas akan memakan  resource  pada komputer Anda dan dapat memperlambat  performa dari komputer Anda. 

Beberapa software anti-spyware saat ini sudah dapat mendeteksi  adanya spyware pada komputer Anda dan bisa menghilangkannya secara  otomatis. Contohnya adalah fitur anti-spyware pada aplikasi System Mechanic.

Sumber : http://geenz.files.wordpress.com/2008/11/keamanan-jaringankomputer-virus1.pdf







0 komentar:

Posting Komentar

Flag Country

free counters