Home » » Ganti Direksi, Dahlan Iskan Ogah Heboh

Ganti Direksi, Dahlan Iskan Ogah Heboh


Ganti Direksi, Dahlan Iskan Ogah Heboh  

TEMPO.COJakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan buka suara ihwal alasan penggantian direksi PT Pertamina yang dilakukannya beberapa waktu lalu. "Sebetulnya penggantiannya tidak diam-diam. Prosesnya sudah dua bulan," katanya di istana kepresidenan, Jakarta, Kamis, 19 April 2012.

Penggantian jajaran direksi Pertamina kali ini memang tidak seheboh seperti sebelumnya. "Kalau dulu kan enam bulan sebelumnya sudah heboh. Kalau (pergantian) direksi BUMN kelamaan heboh, tidak akan kerja. Memang akan datang pergantian-pergantian itu seminimal mungkin hebohnya," ujarnya. 

Ihwal penggantian itu, Dahlan menjelaskan sebelumnya ia mengajukan konsep kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan disampaikan dalam sidang kabinet. Konsep itu menguraikan perlunya pembentukan "dream team" di setiap BUMN. "Dream team itu intinya bagaimana agar BUMN maju," ujarnya. "BUMN itu tidak (akan) maju kalau direksinya tidak kompak." 

Untuk bisa kompak, harus dibentuk tim yang kuat. Menurut dia, bisa saja masing-masing direksi BUMN pintar. Tapi belum tentu cocok untuk sebuah tim yang kuat. Dream team itu adalah calon direksi yang dibentuk berdasarkan diskusi antara pihak Kementerian BUMN dan direktur utama masing-masing BUMN. Para direktur utama itu diminta untuk mengajukan konsep tentang tim tersebut. 

Karena itu, ujar Dahlan, Kementeriannya bertanya kepada seluruh BUMN mengenai sudah atau belumnya dibentuk dream team yang diinginkan agar dapat membuat BUMN maju. "Kami harus bertanya kepada direktur utamanya. Direktur utamanya kami ajak diskusi lalu kami minta untuk mengajukan konsep," ujar dia.

Menurut Dahlan, yang mengajukan nama dream team adalah direktur utama dari setiap BUMN. "Direktur utama mengajukan nama, kemudian nama-nama itu kami periksa," ucapnya. "Apakah ada yang tidak memenuhi syarat, misalnya tidak pernah fit and proper test atau ada catatan di bidang integritas. Itu akan kami proses, lalu kami sampaikan kepada dirutnya."

Dahlan mengatakan nama-nama yang tidak memenuhi syarat akan dikembalikan, sedangkan yang memenuhi syarat akan disetujui. Sementara itu, katanya, untuk proses seleksi melalui tim penilai akhir hanya akan diberlakukan kepada calon direktur utama untuk BUMN tertentu. "TPA itu kan ketuanya Presiden, sehingga kalau Presiden setuju, berarti TPA setuju," ujarnya.

Sebelumnya, Dahlan Iskan merombak jajaran direksi PT Pertamina (Persero) melalui Surat Keputusan Nomor SK-186/MBU/2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. Juru bicara Pertamina, M. Harun, dalam siaran persnya mengatakan, melalui surat keputusan tersebut, Menteri BUMN mengangkat lima direksi baru. 

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Country

free counters