Home » » Proses Pembentukan Energi Matahari

Proses Pembentukan Energi Matahari




Matahari adalah sebuah bola gas yang berpijar. Hal itu berarti di matahari terjadi suatu “pembakaran”. Setelah para ilmuwan mengetahui bahan-bahan yang terdapat di matahari, maka diyakini bahwa bahan bakar itu adalah gas hidrogen yang terdapat di pusat matahari. Pembakaran itu disebut fusi atom, artinya penggabungan atom. Isi pusat matahari adalah inti-inti atom hidrogen yang disebut proton dan elektron-elektron yang bebas bergerak. Penggabungan inti-inti atom menjadi suatu inti atom baru disebut reaksi inti atau reaksi hidrogen.

Pancaran energi matahari ke segala arah yang terjadi setiap detiknya berasal dari penyusunan hidrogen di pusatnya. Menurut hasil penelitian, energi matahari yang diterima bumi adalah 1,95 kalori/menit/cm yang disebut sebagai tetapan surya.

Matahari adalah sumber energi bagi seluruh kehidupan di bumi. Energi matahari membantu pertumbuhan semua mahluk hidup, seperti dalam prosesfotosintesis, tumbuh-tumbuhan yang berklorofil menggunakan cahaya matahari untuk mengolah makanan hingga menghasilkan karbohidrat, dan sebagian dari tumbuhan ada yang dimakan oleh mahluk hidup lain. Berarti secara tidak langsung mahluk hidup lain juga mengguanakan energi matahari dari tumbuhan yang dimakannya

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Country

free counters