Home » » Permukaan Planet Mars Dipastikan Tak Bisa Dihuni

Permukaan Planet Mars Dipastikan Tak Bisa Dihuni







Hasil penelitian menunjukkan bahwa planet itu sudah gersang selama ratusan juta tahun.

VIVAnews - Anda pecinta film-film sains fiksi atau  kehidupan di angkasa luar? Siap-siap untuk kecewa. Dari studi terakhir,  permukaan planet Mars dipastikan merupakan tempat yang sangat tidak  memungkinkan untuk menampung kehidupan. Apalagi setelah mengalami  kekeringan selama 600 juta tahun terakhir.

Menurut peneliti dari  Imperial College London, Inggris, planet merah itu telah benar-benar  gersang selama kurun waktu tersebut dan sangat sulit bagi kehidupan  untuk mampu bertahan di permukaannya.

Dalam studi, peneliti  mengamati data yang dikumpulkan oleh Phoenix, satelit ruang angkasa  milik NASA yang pada tahun 2008 lalu berangkat ke Mars. Seperti  diketahui, tugas utama Phoenix sendiri adalah mendarat di sana dan  mencari tanda-tanda apakah planet itu bisa dihuni. Phoenix juga  digunakan untuk menganalisa es dan tanah yang ia dikumpulkan.

Sayangnya,  hasil penelitian terhadap tanah yang diambil menunjukkan bahwa planet  itu sudah gersang selama ratusan juta tahun. Kondisi ini terjadi meski  ditemukan adanya serpihan-serpihan es di planet itu.

Dalam  penelitian sebelumnya, memang diperkirakan bahwa Mars kemungkinan lebih  hangat dan lebih basah di masa lalu. Namun jika demikian adanya, kondisi  tersebut berada di kisaran 3 miliar tahun yang lalu.

Menurut  peneliti, Phoenix memang hanya sempat menjelajah sebagian kecil saja  dari planet itu. Namun dari citra satelit, serta dari  penelitian-penelitian terdahulu, indikasinya adalah tanah yang serupa  dengan sampel yang diambil oleh Phoenix, tersebar di seluruh Mars.  Artinya, temuan terbaru ini bisa jadi berlaku di seluruh permukaan Mars. “Kami  mendapati bahwa meski banyak ditemukan es di Mars, planet itu telah  mengalami kekeringan yang luar biasa yang kemungkinan telah berlangsung  selama ratusan juta tahun,” kata Tom Pike, ketua tim peneliti, dikutip  dari Mad Shrimps, 8 Februari 2012.

Meski demikian, Pike  menyebutkan, ia dan timnya memperkirakan bahwa Mars yang kita ketahui  saat ini sangatberbeda dengan Mars di masa lalu. “Misi NASA dan ESA di  masa depan akan melakukan penggalian lebih dalam untuk mengetahui lebih  lanjut peluang adanya kehidupan di bawah tanah,” ucapnya.


Sumber: http://teknologi.vivanews.com/news

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Country

free counters