Home » » Dua Galaksi Bertumbukan

Dua Galaksi Bertumbukan


Apakah yang menyebkan dua buah galaksi bertumbukan? Jawaban sederhana dari pertanyaan  ini gaya gravitasi. Seperti dirumuskan oleh Issac Newton, fisikawan yang lahir pada 4 Januari  1643 di Lincolnshire, London, Inggris, setiap benda angkasa akan mengalami gaya tarik  menarik dengan benda angkasa lain.  

Hukum ini dikenal sebagai hukum gravitasi Newton. Besarnya gaya gravitasi antara dua benda  angkasa akan berbanding lurus dengan kedua massa benda dan berbanding terbalik dengan  kuadrat jarak kedua benda tersebut. Tetapi, jika dibandingkan dengan ketiga gaya alami lain  yang dikenal di alam semesta seperti gaya elektromagnetik, gaya nuklir lemah dan kuat, gravitasi adalah gaya terlemah di antara keempat gaya tersebut.  

Jika dua galaksi berada cukup dekat antara satu dan lainnya, gaya gravitasi akan menarik  keduanya untuk saling mendekat. Seperti galaksi Milky Way dan galaksi Andromeda, gaya  gravitasi keduanya akan membawa kedua galaksi ini mendekat.  

Ketika bertumbukan, matahari dan sistem solar kita tidak bertumbukan dengan bintang lain,  melainkan akan "berlayar" tanpa dipengaruhi oleh situasi sekeliling melewati galaksi yang  sedang berubah bentuk.  

Jika ukuran matahari sebanding dengan sebuah butir pasir di pantai yang melekat pada telapak  kaki kita, kita harus berjalan sekitar 2 mil sebelum menemui butir pasir berikutnya, yaitu bintang  Alpha Centauri.  

Ketika dua galaksi bertumbukan, bintang-bintang akan berpapasan. Kita bisa bayangkan  proses ini dengan kondisi mobil di jalan raya. Jika sebuah mobil bergerak mendekati  simpangan, mobil-mobil ini akan berjalan silih berganti tanpa harus bertabrakan dengan mobil yang lain.  

Sumber : Jawa Pos (14 April 2004)

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Country

free counters