Home » » Tak Lirik Jokowi, Demokrat Kantongi Nama Capres

Tak Lirik Jokowi, Demokrat Kantongi Nama Capres



RABU, 20 FEBRUARI 2013 | 06:53 WIB

TEMPO.COJakarta -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, mengatakan partainya tak tertarik mencalonkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sebagai calon presiden 2014 mendatang. Meski memiliki tingkat elektabilitas tinggi berdasarkan beberapa survei, Jokowi--sapaan Joko Widodo--dinilai belum punya cukup pengalaman untuk jadi capres. "Tak pantaslah kami melirik dia," kata Max saat dihubungi, Selasa malam, 19 Februari 2013.

Menurut Max, hasil survei belum bisa merepresentasikan keinginan pemilih secara keseluruhan. Ditambah lagi belum ada tokoh yang memiliki elektabilitas di atas 50 persen berdasarkan hasil survei. Max membandingkan dengan perolehan suara presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mencapai 60 persen pada Pemilu 2009 lalu.

Kemarin, Lembaga Survei Jakarta (LSJ)mengeluarkan hasil survei yang menyebutkan Jokowi sebagai calon presiden potensial untuk saat ini. Dalam hasil survei LSJ yang dilakukan pada 9-15 Februari 2013, Jokowi memiliki angka elektabilitas 18,1 persen. Angka itu mengungguli nama lainnya, seperti Prabowo Subianto 10,9 persen, Wiranto 9,8 persen, Jusuf Kalla 8,9 persen, dan Aburizal Bakrie 8,7 persen. Sebelumnya, Survei Pusat Data Bersatu menempatkan Jokowi sebagai calon presiden 2014 yang potensial.

Max mengatakan hingga kini partainya sudah bersepakat untuk mengusung calon sendiri pada Pemilihan Presiden 2014 nanti. Nama itu kini sudah ada di tangan Majelis Tinggi Demokrat. Namun, kata Max, partainya belum berencana mengumumkan nama capres itu dalam waktu dekat. "Kami masih mencari waktu yang tepat. Saatnya akan dimajukan."

Kriteria utama calon presiden yang diusung Demokrat adalah calon yang dekat di hati publik. Calon ini juga dinilai memiliki kemampuan dan integritas yang tinggi. "Siapa orangnya? ya wait and see dululah." Simak hiruk-pikuk bursa capres 2014.

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Country

free counters