Home » , , » Apa itu Bintang?

Apa itu Bintang?



Bintang tersusun oleh beberapa gas, seperti gas hydrogen (H2) sekitar 94%,   helium (He) 5%, serta unsure lainnya 1%. Temperatur bintang bervariasi mulai dari  2273 C sampai 5273 C. Sebagian besar bintang bintang mempunyai massa antara  0,1 sampai 5 kali massa matahari. Sebagian besar bintang nampak sebagai bintang  ganda (sistem biner), dan system dengan tiga bintang. Akan tetapi system dua  bintang lebih banyak dibandingkan system tiga bintang. 

Bintang di angkasa banyak yang terlihat redup, dan tiba-tiba bertambah  menjadi terang dengan faktor ratusan hingga jutaan kali dalam beberapa jam.  Bintang semacam ini dinamakan bintang baru atau nova. Adakalanya suatu bintang  dapat meledak dan melepaskan material yang besar sehingga bintang tersebut  menjadi hancur. Ledakan bintang semacam ini dinamakan supernova. 

Seperti halnya benda-benda lain yang ada di alam, bintang juga dapat  mengalami siklus. Siklus bintang dimulai  dari lahirnya bintang, kemudian bintang memancarkan energi, selanjutnya bintang tersebut mengembang, dan kemudian suatu  saat meledak, bahkan mati. Banyak teori  yang menjelaskan mengenai kelahiran  bintang, namun yang sampai saat ini paling  banyak diterima oleh para ahli adalah  diawali dari proses pemampatan materi antar bintang yang sebagian besar berupa gas  hydrogen (H2).  

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka jarak bintang  sudah dapat ditentukan. Matahari, planet, satelit, komet, meteor, steroid, dan  asteroid, hanyalah satu dari jutaan bintang-bintang yang bergabung dalam kelompok  bintang yang disebut galaksi. Dengan demikian, galaksi merupakan kumpulan dari  bintang-bintang. Galaksi kita dengan matahari sebagai salah satu anggotanya
dinamakan galaksi bima sakti (Milky Way).


Galaksi bima sakti merupakan galaksi yang sangat besar, dengan diameter  sekitar 80.000 tahun cahaya (satu tahun cahaya = ± 9,46.1012 km). Galaksi bima sakti  merupakan system kumpulan bintang-bintang yang sekarang dikenal sebagai tipe  utama struktur alam semesta. Bintang-bintang yang menyusun galaksi bimasakti  berjumlah sekitar 100 milyar. Galaksi bima sakti berputar berlawanan arah dengan  jarum jam.   Galaksi bima sakti tersusun oleh atom-atom dan bintang-bintang, dengan  bintang terdekatnya adalah Alpha Centauri yang berada pada jarak sekitar 4,3 tahun  cahaya. Dalam galaksi bima sakti terdapat sekelompok kecil galaksi yang dikenal dengan nama kelompok local. Kelompok local ini Nampak bergerak dengan arah
gerakan yang acak.


Apabila bintang-bintang yang ada di angkasa Anda amati secara seksama,  maka Anda akan melihat kumpulan bintang-bintang yang menyerupai gambar atau  bentuk tertentu seperti binatang, manusia, atau benda lainnya. Manusia memberi  nama rasi bintang itu sesuai dengan bentuk yang dilihatnya. Beberapa rasi bintang  yang telah dikenal adalah rasi bintang  waluku karena bentuknya seperti waluku  (bajak), rasi bintang biduk  karena bentuknya seperti biduk, rasi bintang skorpio  karena bentuknya seperti skorpio (kalajengking), dan sebagainya. Rasi bintang yang  sampai sekarang masih dikenal dikemukakan oleh orang-orang Yunani kuno. Orang  Yunani kuno memberi nama rasi bintang  sesuai dengan nama para tokoh dalam dongeng yang mereka hayalkan, seperti Aquarius, Aries, Cancer, Capricornus,  Gemini, Leo, Libra, Pisces, Sagitarius, Skorpio, Taurus, dan Virgo.

Bintang-bintang yang oleh Anda terlihat seperti tetap susunannya, sebenarnya  susunannya berubah. Namun perubahan susunan bintang-bintang tersebut sangat  kecil untuk diamati. Pergerakan bintang-bintang hanya dapat dibandingkan posisinya  dalam waktu ribuan tahun dengan menggunakan teropong, sehingga pergeserannya  dapat diketahui dengan jelas. Di samping pergerakan tersebut, pergerakan bintangbintang   juga dapat di amati dalam arah radial, yaitu mendekati atau menjauhi  matahari. Pergerakan bintang-bintang mendekati atau menjauhi matahari ini dapat  membuktikan terjadinya rotasi pada galaksi.




0 komentar:

Posting Komentar

Flag Country

free counters