Definisi
inteligensi
Intelegensi adalah
salah satu kemampuan mental, pikiran atau intelektual manusia. Intelegensi
merupakan bagian dari prose-proses kognitif pada urutanyang lebih tinggi
(higher order cognition). Secara umum intelegensi sering di sebut kecerdasan,
sehingga orang yang memiliki intelegensi tinggi sering di sebut pula sebagai
orang cerdas atau jenius.
Definisi intelegensi
menurut para ahli:
1. Charles
Sperman(1863-1945) berpendapat bahwa inteligensi merupakan kemampuan yang
tunggal. Dia menyimpulkan bahwa semua tugas dan presentasi mental hanya
menuntut dua macam kualitas saja, yaitu intelegensi umum dan keterampilan individu dalam hal tertentu.
2. L.L
Thurstone(1887-1955) menyatakan dengan tegas bahwa inteligensi umum dari tujuh
kemampuan yang dapat dibedakan dengan jelas yaitu:
a. Untuk
menjumlah, mengulangi , mengalihkan, dan membagi.
b. Menulis
dan berbicara dengan mudah
c. Memahami
dan mengerti makna kata yang di ucapkan
d. Memperoleh pesan akan sesuatu
e. Mampu
memecahkan persoalan dan mengambil pelajaran dari pengalaman lampau
f. Dengan
dapat melihat dan mengerti hubungan benda dalam ruang
g. Mengenali
objek dengan tepat dan cepat
3. William
Stern mengungkapkan intelegensi adalah kesanggupan jiwa untuk dapat
menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat dalam situasi yang baru dengan
menggunakan alat-alat berpikir yang sesuai dengan tujuannya.
4. Menurut
v. Heas intelegensi ialah sifat kecerdasan jiwa
5. Menurut
prof. Kohnstermm berpendapat bahwa intelegensi itu dapat dikembangkan, tetapi
memenuhi syarat-syat tertentu dan hanya mengenaisegi kualitasnya saja.
Syarat-syaratnya ialah :
a. Bahwa
pengembangan itu hanya sampai batas kemampuannya saja pengembangan tidak dapat
melibihi batas itu dan setiap orang mempunyai batas-batas yang berlainan.
b. Tebatas
juga pada mutu inteligensi artinya seseorang tidak akan selesai mengerjakan
sesuatu data mutu intelegensinya.
c. Perkembangan
inteligensi, bergantung pual pada cara berfikir yang metodis
6. Menurut
prof. Waterink menyatakan bahwa menurut penyelidikannya belum dapat di buktikan
bahwa inteligensi dapat di perbaiki atau dilatih.
Refrensi :
Suharnan. 2005. Psikologi
Kognitif. Surabaya; Srikandi.
Saleh, Abdul
Rahman & Muhbib Abdul Wahab. 2004. Psikologi Suatu Pengantar Dalam
Perspektif Islam. Jakarta. Kencana.
0 komentar:
Posting Komentar