Minggu, 17 Februari 2013 17:16 WIB
TRIBUNNEWS.COM, CHELYABINSK - Sehari setelah ledakan meteor yang spektakuler mengguncang wilayah Ural Rusia, operasi pembersihan mulai berlangsung, Sabtu (16/2/2013), di kota Chelyabinsk yang tertimpa serpihan meteor.
Meskipun beberapa bangunan luput dari terjangan meteor, namun gelombang sonik yang dihasilkan dari ledakan meteor menghancurkan sebagian besar jendela atau dinding bangunan.
Lebih dari 1.000 orang terluka, termasuk lebih dari 200 anak-anak, sebagian besar karena terkena pecahan kaca. Sebagian besar mereka dilarikan ke rumah sakit di wilayah Chelyabinsk untuk menerima perawatan, dengan kondisi luka-luka ringan.
Namun, seorang wanita diterbangkan ke Moskow untuk menjalani perawatan karena cedera tulang belakang yang dihasilkan dari gelombang kejut dari ledakan. Sekitar 50 orang masih dirawat di rumah sakit Sabtu.
Secara keseluruhan, lebih dari 4.000 bangunan, sebagian besar blok apartemen, rusak, dan seluruh kaca bangunan di 200.000 kilometer persegi (77.220 mil persegi) hancur. (cnn)
0 komentar:
Posting Komentar