Dengan perkembangan interlegensi buatan (AI---arcificaial
intelligence), para ahli psikologi mempertimbangkan kemampuan computer untuk
bertindak inteligen atau cerdas seperti yang dilakukan manusia. Berdasarkan
pengetahuan mengenai inteligen buatan ini, Nickerson, Perkins dan Smith ( dalam
Solso, 1988) membuat daftar kemampuan yang mereka percayai sebagai representasi
dari interlegensi manusia sebagaimana berikut :
·
Kemampuan
mengklasifikasikan pola-pola objek
Semua orang yang memiliki
intelegensi normal mampu mengenai dan mengklasifikan stimulus-stimulus yang
tidak identik kedalam satu kelas atau rumpun.
·
Kemampuan
beradaptasi (kemampuan belajar)
Banyak ahli menganggap bahwa
kemampuan belajar dan memodifikasi perilaku agar dapat beradaptasi dengan
lingkungan merupakan hal yang penting bagi intelegensi manusia. Orang yang memiliki intelegensi
tinggi mampu beradaptasi dengan tuntutan (termasuk perubahan) lingkungan dimana
ia berada)
·
Kemampuan
menalar secara deduktif
Orang yang inteligen mampu menalar
secara logika deduktif; menarik kesimpulan tertentu berdasarkan premis-premis
yang mendahului. Misalnya semua makhluk hidup akan mati, manusia adalah makhluk
hidup.
·
Kemampuan
menalar secara induktif (membuat generalisasi)
Penalan induktif manusia meminta
seseorang menarik kesimpulan di balik informasi yang diberikan atau terbatas.
Penalan ini meminta seseorang menemukan aturan-aturan atau prinsip-prinsip
tertentu berdassarkan contoh-contoh khusus.
·
Kemampuan
mengembangkan dan menggunakan konsep
Kemampuan ini meliputi bagaimana
seseorang membentuk suatu kesan-pemahaman mengenai cara-cara suatu objek
bekerja atau berfungsi, dan bagaimana menggunakan model itu untuk memahami dan
menginterpretasi kejadian-kejadian.
·
Kemampuan
memahami
Secara umum kemampuan memahami ini
berkaitan dengan kemampuan melihat adanya hubungan atau relasi di dalam suatu
masalah, dan kegunaan-kegunaan hubungan ini bagi pemecahan masalah itu.
Refrensi :
Suharnan. 2005. Psikologi
Kognitif. Surabaya; Srikandi.
Saleh, Abdul
Rahman & Muhbib Abdul Wahab. 2004. Psikologi Suatu Pengantar Dalam
Perspektif Islam. Jakarta. Kencana.
0 komentar:
Posting Komentar