TEMPO.COM, Jakarta - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan yakin proyek mobil listrik nasional segera terwujud. Ribuan surat elektronik dan pesan pendek mendukung kehadiran mobil listrik nasional itu. "Dan yang secara serius mengajukan konsep, desain, dan siap memproduksikannya ada empat orang," kata Dahlan, Senin, 23 April 2012.
Dahlan sudah melakukan kontak intensif dengan empat orang tersebut. Ia melakukan rapat jarak jauh membicarakan program-program ke depan, termasuk rapat maya pada 21 April 2012 kemarin.
Dahlan mengatakan surat elektronik yang mendukung proyek mobil listrik nasional jumlahnya ribuan. Mungkin saja, kata dia, ada nama-nama lain yang tidak kalah hebat dan siap, namun terlewat. Dahlan mengatakan siap menerima koreksi dan nama susulan.
Lalu, siapakah empat putra petir di sekeliling Dahlan?
1. Mario Rivaldi. Dia kelahiran Bandung, pernah kuliah di ITB, kemudian mendapat beasiswa kuliah di Jerman. Mario bahkan sudah melahirkan prototipe sepeda motor dan mobil listrik. Saya sudah pernah mencobanya di Cimahi. Mario sangat siap memproduksi mobil listrik nasional. Selama uji coba itu tiga tahun terakhir, Mario bekerja sama dengan LIPI dan ITB.
2. Dasep Ahmadi. Pria kelahiran Sukabumi, lulusan ITB (Teknik Mesin), yang kemudian sekolah di Jepang. Dasep pernah bekerja lama di industri mobil sehingga tahu persis soal permobilan. Kini Dasep mengembangkan industri mesin presisi dan memasok mesin-mesin untuk industri mobil. Dasep sangat siap melahirkan prototipe mobil listrik nasional dalam dua bulan ke depan. Saat ini Dasep sedang mengerjakan mobil-mobil itu.
3. Ravi Desai. Anak muda ini lahir di Gujarat, tapi sudah lama menjadi warga negara Indonesia. Dia lulusan universitas di India dan kini menekuni banyak bidang inovasi. Dia mendirikan D Innovation Center dengan fokus ke energi. Ravi juga menekuni DC dan AC drive dan sudah memasarkannya sampai ke luar negeri. Saat ini Ravi sedang mengerjakan dua contoh mobil listrik nasional dan sudah akan selesai dalam dua bulan mendatang.
4. Danet Suryatama. Anak Pacitan ini setelah lulus ITS melanjutkan kuliah di Michigan, Amerika Serikat. Danet kemudian bekerja di bagian teknik pabrik mobil besar di Amerika Serikat, Chrysler, selama 10 tahun. Danet sangat siap memproduksi mobil listrik nasional. Saat ini, sambil mondar-mandir Amerika-Indonesia, Danet sedang menyelesaikan contoh mobil listrik nasional yang juga siap dikendarai dalam dua bulan ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar