TEMPO.COm , Jakarta:Pakar Nuklir dari Institut Teknologi Bandung Zaki Suud menilai positif pembangunan pabrik radio isotop nukilr di Amerika Serikat. Rencana ini muncul dari Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dengan PT Batan Teknologi.
"Saya melihat langkah PT Batan ini untuk meluaskan pasar di sekitar Amerika," kata Zaki ketika dihubungi Tempo, Jumat, 5 Oktober 2012.
Menurut Zaki, di Asia kualitas isotop nuklir Indonesia susah mendapat pengakuan. Buktinya negara-negara di sekitar Asia seperti Jepang dan Cina mengimpor isotop nuklir dari Indonesia.
Zaki menjelaskan isotop nuklir yang diekspor tersebut adalah jenis umur pendek. Dia mengatakan hal ini merujuk pada standar kesehatan internasional bahwa untuk keperluan medis isotop hanya tahan 1 hari.
Lewat dari itu kata dia kandungan nuklirnya akan melemah. Indonesia terang dia sudah memiliki reaktor isotop yang bisa memproduksi dengan jumlah banyak.
"Karena alasan umur pendek ini lah saya melihat kenapa mereka melebarkan sayap ke AS karena kalau langsung dari Indonesia dikirim ke sana akan makan waktu," kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar