02 jANUARI 2013 - TEMPO.CO, Michigan - Untuk mendukung ekspansi ke seluruh dunia, Ford Motor
Co membangun beberapa pabrik baru di Amerika Serikat pada awal 2013. Pabrik yang menyerap 12 ribu tenaga kerja tersebut menelan dana US$ 6,2 miliar atau Rp 59.7 triliun.
Detroit News mengabarkan, investasi ini dipecah menjadi beberapa bagian. Dana senilai US$ 773 juta dialokasikan untuk pembangunan pabrik truk F-Series di kawasan produksi Dearborn Michigan. Sedangkan sisa dana tersebut digunakan untuk memperluas pabrik pengecoran logam Dearborn, pembangunan pabrik transmisi Van Dyke dan Livonia, serta mendirikan pabrik perakitan di Flat Rock dan Sterling.
Menurut Vice President Manufaktur Ford, Jim Tetreault, investasi ini sudah dicairkan dan proyek ini kemungkinan selesai pada 2015. "Kami yakin fasilitas produksi ini akan mendukung rencana kami yang sangat agresif," kata dia, seperti dikutip dari MSNBC, Rabu 2 Januari 2013.
Ekspansi ini mencerminkan pertumbuhan pasar Ford yang cukup signifikan, di tengah gelombang resesi yang melanda Amerika dan negara-negara Eropa. Sebelumnya, gara-gara pasar yang melemah Ford dan produsen mobil Amerika lainnya seperti General Motor dan Chrysler sempat menurunkan kapasitas produksi. Namun cerahnya prospek pasar Asia dan kawasan lain membuat Ford kembali bersemangat untuk meningkatkan produksi.
Saat ini Ford mengoperasikan 65 pabrik di seluruh dunia dengan serapan tenaga kerja 172 ribu orang. Tetreault mengatakan dalam program ekspansi kali ini Ford akan membangun instalasi manufaktur yang fleksibel sehingga bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang berubah-ubah. "Pabrik di Michigan dan Flat Rock bisa membuat beragam model sesuai dengan tren pasar," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar