19 DESEMBER 2012 - TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales menyetop pemasaran varian Grand Vitara dengan tipe mesin 2 liter. Menurut Direktur Penjualan Suzuki Indomobil, Davy Tuilan, penghentian ini dipicu kecenderungan konsumen yang menggemari model sport utility vehicle (SUV) dengan mesin bertenaga besar. "Karena pasar mesin 2 liter sudah jenuh, pemasarannya kami hentikan," kata dia dalam acara peluncuran New Grand Vitara di Hotel Dharmawangsa Jakarta Selatan, Rabu, 19 Desember 2012.
Selain minat konsumen, penghentian produksi juga lantaran pabrik di Thailand digunakan untuk memproduksi Suzuki Ertiga. Untuk versi baru, Suzuki Indomobil kini mengimpor langsung dari Jepang dalam bentuk utuh (completely built up).
Davy mengatakan, Suzuki Indomobil kini hanya memasarkan Grand Vitara dengan kapasitas mesin 2,4 liter. Namun, di dealer-dealer tertentu, masih tersedia varian Grand Vitara lama yang mengadopsi mesin 2,4 liter dan 2 liter. Dari total populasi Grand Vitara di Indonesia yang mencapai 20.587 unit, 40 persen mengusung mesin 2,4 liter.
Suzuki menerapkan modifikasi minimal pada New Grand Vitara, yang mulai dipasarkan pada Januari 2013. Untuk dapur pacu, mobil serbaguna seharga Rp 335 juta ini masih mengusung tipe J24B DOHC VVT 2,4 liter. Mesin ini bisa menghasilkan daya 166 tenaga kuda pada putaran mesin 6.000 rotasi per menit (rpm). Torsi maksimal yang dibesut mesin ini mencapai 225 Newton meter pada putaran 4.000 rpm.
Di ruangan dalam, modifikasi hanya dilakukan pada audio set yang mengadopsi sistem kendali layar sentuh. Panel audio ini kompatibel bisa memutar beragam perangkat elektronik, seperti pemutar musik iPod, televisi, beragam jenis telepon seluler pintar, hingga alat navigasi global positioning system. Untuk bagian luar, pengubahan dilakukan pada bentukfront guard bumper, ukuran velg alloy, serta desain headlamp dan lampu kabut.
Meski tak mengubah fitur terlalu banyak, Davy yakin New Grand Vitara bakal disambut penggemar SUV. Menurut dia, fan mobil jenis ini cenderung mementingkan daya mesin ketimbang kecanggihan fitur. "Mereka juga menyukai desain yang simpel, agak mirip jip atau kendaraan untuk medan berat," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar