TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari pimpinan proyek mobil listrik Tucuxi, Ricky Elson, mengaku tidak mengetahui ihwal perizinan pelat nomor DI 19 yang dipakai mobil listrik milik Dahlan Iskan. "Untuk urusan pelat, saya tidak tahu. Saya hanya ditugasi untuk menyempurnakan mobil," ujarnya ketika dihubungi Tempo, Ahad, 6 Januari 2013.
Sebelumnya, pemakaian pelat nomor DI 19 dinilai melanggar prosedur. Musababnya, sebuah kendaraan baru bisa memiliki pelat nomer ketika sudah lolos uji sertifikat dari Kementerian Perhubungan.
Diwawancarai dua pekan lalu, Dahlan mengatakan, angka 19 dalam pelat menggambarkan jumlah huruf di dalam doa bahasa Arab, yang biasa dia lafalkan sebelum mengendarai mobil, yaitu bismillahirrahmanirahim. Pelat nomor di mobil Tucuxi DI 19 menjadi pembicaraan publik setelah Sabtu kemarin mobil tersebut menabrak tebing di Magetan.
Dahlan belum merespons pesan pendek dan sambungan ke telepon selulernya mengenai pelat nomor itu.
0 komentar:
Posting Komentar