Home » » Iran Berhasil Kirim Kera ke Antariksa

Iran Berhasil Kirim Kera ke Antariksa



Menhan Iran, Ahmad Vahidi mengatakan Senin (28/1), bahwa kera itu masih hidup ketika kembali ke bumi setelah berada dalam kapsul antariksa pada ketinggian 120 kilometer.


Iran hari Senin (28/1) mengatakan telah berhasil mengirim kera ke antariksa. Keberhasilan program antariksa Iran dengan menggunakan peluncuran roket itu sangat memprihatinkan negara-negara Barat, yang khawatir teknologi itu dapat digunakan untuk mengembangkan rudal balistik yang bisa dipersenjatai dengan senjata nuklir.

Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi memberitahu televisi pemerintah bahwa kera itu masih hidup ketika kembali ke bumi setelah berada dalam kapsul pada ketinggian 120 kilometer.

Laporan itu tidak memberikan rincian tentang tanggal atau lokasi peluncuran. Kementerian Pertahanan hanyamengatakan peluncuran kera ke antariksa itubertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammadpekan lalumenurut sebuah pernyataan yang disiarkanoleh kantor berita resmi Iran, IRNA.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa peluncuran itusebagai "langkah raksasadalam teknologi ruang angkasa dan penelitian biologi yang selama ini merupakan 'monopoli beberapa negara'.

Televisi pemerintah Iran menyiarkan gambar seekor monyet abu-abu kecilyang diikat ke kursi empuk dan sedang dimuat ke dalam roket Kavoshgardijuluki "Pishgam" (yang berarti 'Perintis') yang kata media pemerintahmencapai ketinggian lebih dari 120 kilometer.

Menhan Ahmad Vahidi mengatakan, "Peluncuran (roket) Kavoshgar dan pengembalian kera ke Bumi, adalah langkah pertama menuju pengirimanmanusia ke ruang angkasa pada fase berikutnya."

Sebelumnya, usaha terakhir Iran untuk menerbangkan kera ke antariksa pada tahun 2011 gagal karena alasan yang tidak diungkapkan.

Di Washingtonjuru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nulandmengatakan kepada wartawan ia tidak bisa mengkonfirmasi apakah Iran telahberhasil mengirim kera ke luar angkasa atau melakukan peluncuran roket,namun ia mengatakan bahwa jika hal itu terjadi, maka "hal itu merupakankeprihatinan serius."

Nuland mengatakan peluncuran itu akan melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 1929, yang melarang Iran melakukan"segala kegiatan yang terkait dengan rudal balistik yang mampu membawa senjata nuklirtermasukpeluncuran dengan menggunakan teknologi rudal balistik." (Reuters).

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Country

free counters