Home » » Ajakan Untuk Meretas Massal Situs POLRI Muncul Di Facebook, Tertarik Bergabung ?

Ajakan Untuk Meretas Massal Situs POLRI Muncul Di Facebook, Tertarik Bergabung ?

Ajakan Untuk Meretas Massal Situs POLRI Muncul Di Facebook, Tertarik Bergabung ?


Ajakan untuk meretas situs kepolisian RI secara massal (www.polri.go.id) ternyata dikampanyekan di Facebook oleh akun yang menamakan dirinya Pembela Tauhid. Tak hanya ajakan, akun tersebut juga memberikan petunjuknya pada pengguna Facebook awam sekalipun.

Dalam screen shots tampilan Facebook akun Pembela Tauhid yang berhasil didapatkan merdeka.com tersebut, terlihat sejumlah pesan bernada menyerang dan provokatif.

Ajakan itu sendiri mulai menyebar di Facebook, Kamis sore kemarin (16/5). Dalam pesan dari pemilik akun menyebutkan bahwa situs polri sudah down 40 persen yang bisa dicek di http://www.status.ws/www.polri.go.id.

Terdapat juga tulisan, "Mari sama-sama menyerang situs polri di alamat www.polri.go.id sebagai aksi protes kekejaman densus 88 terhadap kaum muslimin baru-baru ini."

Ajakan menyerang secara terang-terangan ditunjukkan dalam pesan agar pengguna Facebook mengklik http://properti-murah.com/ddos.html, kemudian, bunyi akun Facebook tersebut, isi target serangan dengan www.polri.go.id. "Isi besarnya serangan dan isi juga pesan sesuai kehendak antum. Kemudian klik serang," ujar akun FB Pembela Tauhid tersebut.

Seperti diketahui, Situs Polri, tepatnya di link http://divkum.polri.go.id terkena hack sejak pukul 07:00 sampai siang ini pukul 11:30 WIB, Kamis (16/5).

Bedasarkan pamantauan, terdapat gambar pria bertopeng dan tulisan hacked by ibox di bawahnya.

Gambar pria bertopeng dalam situs tersebut mirip dengan gambar pada situs Presiden SBY yang dihack oleh geng Jember.

Menurut Menkominfo, Tifatul Sembiring, geng Jember telah meng-hack 5.300 situs, dan bukan hanya situs milik Presiden SBY.

"Ini patut diwaspadai, karena ada suatu negara, yaitu Estonia, yang lumpuh gara-gara serangan hacker yang masif," tuturnya.

Tak hanya situs Divisi Hukum Polri, situs Kepolisian Daerah Jatim juga disatroni hacker dengan masuk ke sistem admin situs tersebut dan mengganti domain dari

Kejadian ini sudah berlangsung sejak pagi sampai siang kemarin, pukul 12:30 WIB, Kamis (16/5).

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Country

free counters