Home » » Akibat teori 'ngarai lava', tidak pernah ada kehidupan di Mars?

Akibat teori 'ngarai lava', tidak pernah ada kehidupan di Mars?


Nampaknya pencarian kehidupan di Mars akan kembali 'membentur' tembok tebal, karena telah muncul teori baru yang menyatakan jika planet ini dahulunya tidak di penuhi oleh air, tapi lava gunung berapi.
Menurut makalah yang ditulis oleh Giovanni Leone dari Institut Teknologi Swiss, terkuak fakta jika dahulunya ngarai-ngarai di planet Merah ini terbentuk akibat aliran lava. Padahal dari dulu para peneliti percaya jika ngarai-ngarai tersebut terbentuk akibat aliran air. Seperti yang terjadi pada ngarai paling terkenal di Bumi, Grand Canyon di Amerika Serikat.
Leone juga mengungkapkan jika di masa lalu, pegunungan Tharsis di Mars telah memuntahkan lava dalam jumlah masif. 'Banjir' lava tersebut yang dituding sebagai pengikis lembah dan celah-celah dalam di dataran Mars.
Untuk melahirkan teori tersebut, Profesor Leone harus melakukan penelitian dengan mengumpulkan ribuan foto dataran Mars yang dipotret oleh pesawat angkasa milik NASA, MRO.Pesawat ini memang mengorbit di sekitar planet terdekat dengan Bumi itu dari tahun 2006, Daily Mail (3/6).
Dari hasil analisis foto-foto tersebut, terlihat jika hampir 90 persen daratan Mars yang diamati pernah ditutupi oleh lava atau mempunyai bekas 'gerusan' dari lava, bukannya air. Jika hal ini memang benar, maka pupus lah teori para ilmuwan yang selama 25 tahun menganggap jika air dalam jumlah besar, serta kehidupan pernah 'singgah' di Mars.
Sebelumnya, peneliti menyakini jika sebuah danau yang berisi air pernah ada di Mars sekitar 210 juta tahun yang lalu di gunung Arsia, gunung ketiga tertinggi di planet tersebut. Meskipun sedikit, masih terdapat sisa-sisa air tersebut memang masih ada dalam bentuk es yang menutupi bekas danau di gunung Arsia.

0 komentar:

Posting Komentar

Flag Country

free counters