Curiosity memang tak bertemu alien di Mars. Namun, rover atau robot penjelajah milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) itu berjasa besar mengeksplorasi dan memberikan gambaran lebih dekat tentang Planet Merah -- yang mungkin akan menjadi koloni manusia di masa depan.
Beragam foto dan hasil analisis dihasilkan Curiosity sejak ia diluncurkan ke Mars sebagai bagian dari misi Mars Science Laboratory (MSL).
Baru-baru ini, Curiosity mengirim foto sebuah titik di angkasa. Tak sekadar noktah, bagi sang rover itu adalah rumah yang mungkin mustahil baginya pulang: Bumi.
Kamis kemarin NASA menampilkan foto yang diambil Curiosity dari permukaan Mars 6 hari sebelumnya. Gambar menunjukkan sebuah titik di atas cakrawala yang diidentifikasi sebagai Bumi .
"Melihat Kembali dengan Takjub," demikian tulisan yang menyertai foto dalam akun resmi Curiosity Rover, seperti dimuat CNN, Jumat (7/2/2014). "Ini foto Bumi pertama yang kuambil dari permukaan Mars."
Seandainya rover berbobot 1 ton, dengan ukuran setara mobil SUV tersebut punya perasaan, pastilah ia kangen berat. Punya alasan untuk meneteskan air mata. Kali terakhir Curiositu berada di Bumi adalah pada 26 November 2011, saat diluncurkan dengan pesawat luar angkasa NASA dari Cape Canaveral, Florida.
Foto Bumi Pertama
Curiosity menempuh perjalanan panjang meninggalkan Bumi: 8,5 bulan, 352 juta mil, rover itu lalu mendarat di Mars. Membawa serta 17 kamera dan instrumen ilmiah lain. Tak perlu menunggu lama bagi robot berharga US$ 2,6 miliar itu mulai mengirim gambar ke Bumi.
Namun, baru kali ini ia mengirim gambar penampakan Bumi.
Yang dirilis oleh NASA adalah gambar yang diproses untuk menghilangkan efek dari sinar kosmik. Foto itu diambil sekitar 80 menit setelah matahari terbenam di Mars.
Peneliti mengatakan, penampakan Bumi diambil dengan kamera mata kiri Curiosity pada " Mastcam". Dan tak hanya Bumi, tetapi juga tampilan titik lain, yang menurut NASA adalah Bulan.
Tak perlu ada efek khusus. Apapun makhluk Mars atau Bumi yang berkunjung ke Planet Merah tak perlu menggunakan kamera khusus untuk menyaksikan hal yang sama.
"Manusia dengan penglihatan normal, jika berdiri di Mars, bisa dengan mudah melihat Bumi dan Bulan seperti dua bintang di senja hari yang berbeda," jelas NASA.
Namun, memotret planet asal usul bukan misi utama Curiosity. Sejak mendarat di Kawah Gale, rover itu telah membantu para ilmuwan menentukan bahwa sebuah daerah yang disebut Yellowknife Bay dulu bisa dihuni makhluk hidup.
Juga ditemukan tanda keberadaan jejak aliran air yang membentuk sistem danau bawah tanah yang yang telah ada selama jutaan tahun.
0 komentar:
Posting Komentar