Kelengkeng itoh yang merupakan hasil penyambungan diamond river dengan kelengkeng dari Thailand ini sepintas penampilannya mirip diamond river dengan daun yang lebar dan bergelombang. Kualitas buah paling unggul dibandingkan dengan kelengkeng jenis lain. Kelengkeng itoh ini memiliki keunggulan pada buahnya yaitu memiliki daging tebal, manis, kering, dan berbiji tebal. Kelengkeng ini cocok untuk tanaman buah dalam pot (tabulampot), namun memang tanaman ini agak sulit diperoleh dari pada tanaman diamond river yang telah banyak beredar di pasaran.
Cara Perawatan :
Cara perawatan kelengkeng itoh sama dengan kelengkeng pada umumnya, seperti pingpong dan sebagainya, yaitu:
Penyiraman : cara merawat tanaman ini sama dengan merawat tanaman pada umumnya, yaitu disiram dengan air setiap 2 kali sehari, pagi hari dan sore hari, bila terlihat kondisi kering, bila kondisi tanah tanaman masih terlihat basah, maka cukup satu kali penyiraman saja.
Pemupukan : tanaman kelengkeng tidak berbuah bisa jadi karena tidak subur atau kekurangan unsur-unsur makro yang dibutuhkan seperti nitrogen, fosfor, kalium. Pupuk ditaburkan melingkar sesuai dengan tajuk tanaman. Namun, jika tajuk tanaman sudah tumbuh melebihi diameter pot, pupuk ditaburkan sekitar satu jengkal dari pangkal tanaman. Setelah itu tanaman disiram.
Pelukaan/Pengerokan : Pada dasarnya pelukaan atau pengerokan batang tanaman untuk menghambat pengiriman zat-zat makanan yang dihasilkan daun ke akar, sehingga terjadi pemupukan zat makanan di daerah tajuk.
Pengeringan atau stres air : kekurangan air akan memicu tanaman berbunga. Caranya tanaman kelengkeng dalam pot tidak disiram selama 2-3 hari. Setelah terlihat layu, tanaman disiram air sebanyak-banyaknya. Jika bunga tidak muncul juga, pengeringan bisa dilakukan lagi.
0 komentar:
Posting Komentar