Pengukuran ranah psikomotorik dilakukan terhadap hasil-hasil belajar yang berupa penampilan. Namun demikian biasanya pengukuran ranah ini disatukan atau dimulai dengan pengukuran ranah kognitif sekaligus. Misalnya: penampilan dalam penggunaan termometer diukur mulai dari pengetahuan mengenai alat tersebut, pemahaman tentang alat dan penggunaannya (aplikasi), kemudian baru cara menggunakannya dalam bentuk ketrampilan.
Cara yang dipandang tepat untuk mengevaluasi keberhasilan belajar yang berdimensi ranmah psikomotor (ranah karsa) adalah observasi. Observasi dalam hal ini, dapat diartikan sebagai jenis tes mangenai peristiwa, tingkah laku, atau fenomena lain, dengan pengamatan langsung. Guru yang hendak melakukan observasi perilaku psikomotor siswa-siswanya sayogyanya mempersiapkan langkah-langkah yang cermat dan sistematis menurut pedoman yang terdapat dalam lembar format observasi yang sebelumnya telah disediakan, baik oleh sekolah maupun oleh guru itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar