1. Pimpinan sekolah dan guru-guru benar-benar menyadari kekurangan serta kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam menyelenggarakan evaluasi yang pernah dilakukan selama mi. Dengan mengetahui dan meneliti kekurangan dan kelemahan tersebut, selanjutnya mereka akan berusaha bagaimana memperbaikinya.
2. Penyusunan program evaluasi hendaklah dilakukan bersama oleh pimpinan sekolah dan guru-guru di sekolah itu. Dengan demikian, adanya program evaluasi itu tidak menimbulkan perasaan pada guru bahwa kebebasan dan inisiatifnya dikekang atau dihambat karenanya. Sebaliknya, karena program evaluasi itu direncanakan dan disusun bersama, akan dapat lebih lancar dalam pelaksanaannya.
3. Kepemimpinan kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor sangat diharapkan seperti dalam hal:
a. mengusahakan adanya inservice-training atau upgrading kepada guru-guru tentang evaluasi.
b. mengusahakan atau memperlengkap sarana pendidikan yang diperlukan seperti buku-buku perpustakaan yang berhubungan dengan masalah evaluasi.
c. Menyediakan kesempatan untuk mengadakan pertemuan atau diskusi-diskusi antar guru secara periodik dan berkesinambungan. Semua itu dimaksudkan kecuali untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan guru-guru, juga untuk membina keseragaman dan persesuaian pendapat serta kesatuan arah tujuan dalam menyusun dan melaksanakan program penilaian.
4. Bahwa program evaluasi di suatu sekolah mungkin tidak sama dengan sekolah yang lain, itu wajar karena hal ini akan bergantung pada:
a. tingkat dan jenis sekolah masing-masing
b. kualitas serta kapasitas guru-guru pada setiap sekolah yang tidak sama
c. perlengkapan serta biaya yang tersedia untuk setiap.sekolah. Namun demikian, akan lebih baik kiranya, jika sekolah-sekolah yang sejenis mempunyai program evaluasi yang sama, karena kurikulum dan tujuan sekolah itu sama pula.
5. Jika di sekolah yang bersangkutan telah ada lembaga atau badan bimbingan dan penyuluhan (guidance and counseling) yang baik dan lengkap, usaha penyusunan program evaluasi haruslah dilakukan bersama antara guru-guru dan para konselor BP. Hal mi akan memungkinkan hash yang lebih baik karena tugas BP sebagian besar menyangkut masalah evaluasi yang dilakukan guru-guru di sekolah itu seperti menyusun dan melaksanakan tes-tes, membuat blangko-blangko atau format evaluasi, membuat pedoman tentang cara-cara menilai (scoring system) dan mengolah score hasil tes.
0 komentar:
Posting Komentar