Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, menunjuk seorang ilmuwan wanita untuk memimpin misi pencarian kehidupan di Mars. Wanita itu bernama Sr. Abigail Allwood.
Wanita berusia 41 tahun ini pernah didapuk sebagai salah satu dari 10 ilmuwan dunia dengan pemikiran sains yang luar biasa pada 2006 oleh Majalah Cosmo. Dia merupakan lulusan Sommerville House dan sekarang menjadi Pimpinan Perkumpulan Geolog dunia. Ia bekerja di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena, California.
Dr Allwood ditunjuk sebagai investigator utama dalam program Mars Rover 2020 NASA. Perempuan ini berasal dari Australia sehingga dia mengukuhkan dirinya sebagai warga negara pertama di luar AS yang menjabat di NASA.
Wanita ini menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Sydney Macquarie University pada 2006. Dalam ujian akhirnya, ia membuktikan adanya formasi bebatuan tua di wilayah Pilbara, Australia. Ini merupakan bentuk kehidupan tertua di Bumi. Dari hasil penelitiannya, ia memprediksi jika pola kehidupan di Pilbara juga bisa terjadi di Mars.
Teknologi baru yang dirancang oleh Dr Allwood ini memungkinkan batu Mars diselidiki lebih jauh dalam proses mikrosopik, dimana bebatuan bisa diteliti hingga bentuknya sekecil ukuran biji-bijian. Temuan bernama PIXL ini akan memberikan kesempatan besar kepada Mars Rover untuk mencari kehidupan di Mars.
Dilansir melalui Sidney Morning Herald, Senin 4 Agustus 2014, NASA sangat tertarik dengan penemuan Allwood ini. Tidak heran jika kemudian NASA menariknya sebagai pemimpin misi ke planet merah itu.
"Dia telah mengerjakan proyek ini sejak dua atau tiga tahun lalu. Saya ingat, sempat mengunjunginya pada 2011 atau 2012 lalu di JPL. Dia sangat bangga dengan PIXL. Teknologi ini memungkinkan Mars Rover menganalisa batu Mars berukuran sangat kecil," kata adik Allwood, Belinda Allwood, seperti dikutip SMH.
Studi geologi pertama kali di dalami oleh Allwood di Queensland University of Technology. Ia juga tercatat telah merampungkan pendidikan Geoscience-nya di sini pada 2001.
Abigail Allwood berangkat ke Pilbara ditemani Belinda untuk meneliti bebatuan di sana. Itu terjadi sebelum ia pindah ke Amerika untuk bekerja dengan NASA, tujuh tahun lalu.
Baru-baru ini, pada 2013, Allwood menerima penghargaan Lew Allen dengan kategori Excellent. Ini merupakan penghargaan yang diberikan atas prestasi pribadi yang sangat menakjubkan untuk perkembangan penelitian NASA JPL.
NASA meluncurkan dua Mars Rover pertama kali pada 2004. Kemudian NASA meluncurkan Mars Laboratory Curiosity Rover pada 2011. Sejak mendarat di Mars tepat pada 6 Agustus 2012, Curiosity Rover telah efektif digunakan sebagai robot bergerak yang bisa mengumpulkan contoh tanah dan batu dari Mars.
Sebelumnya, NASA telah menemukan jika sebagian wilayah Mars dipenuhi oleh air dan bisa mendukung kehidupan manusia di sana
0 komentar:
Posting Komentar