Alat-alat
visual yaitu alat-alat yang dapat memperlihatkan rupa atau bentuk, yang kita
kenal sebagai alat peraga. Alat-alat visual atau alat peraga ini terbagi atas
dua jenis, yaitu:
1.
Alat visual dua dimensi
1. dimensi
pada bidang yang tidak transparan. Contoh: gambar diatas kertas atau karton,
gambar yang diproyeksikan dengan opaque-projector,
lembaran balik, wayang beber, grafik, iagram, poster, gambar hasil cetak saring
dan foto
2.
Alat visual dua dimensi pada bidang yang transparan. Contoh:
slai, filmstrip, lembaran trasnparan untuk Over Head Projector
3.
Alat visual tiga dimensi. Disebut tiga dimensi karena mempunyai
ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Contohnya: benda asli, model, contoh barang
atau specimen, alat tiruan sederhana atau mock-up. Termasuk dialamnya diorama,
pameran dan bak pasir
Untuk
lebih jelasnya, akan dijabarkan sebagai berikut:
1.
Gambar
Gambar
merupakan alat visual yang penting karena dapat memberi penggambaran visual
yang konkrit tentang masalah yang digambarkannya. Gambar dapat mempermudah
siswa untuk menangkap ide / informasi yang terdapat dialamnya dengan jelas.
Gambar telah lama digunakan sebagai medium untuk dapat digunakan sebagi media
belajar mengajar dan dapat digunakan terus secara efektif dan mudah. Untuk
dapat menggunakan gambar sebagai media yang efektif, kita harus menentukan
tujuan yang jelas, pasti dan terperinci untuk kegunaannya.
Syarat
memilih gambar
Supaya
gambar mencapai tujuan maksimal sebagai alat visual, gambar harus dipilih
menurut syarat-syarat tertentu. Antara lain sebagai berikut:
1.
Gambar harus jelas, menarik, mudah dimengerti, dan cukup besar
untuk dapat memperhatikan detail
2.
Apa yang tergambar harus cukup penting dan cocok untuk hal yang
sedang dipelajari atau masalah yang sedang dihadapi
3.
Gambar harus benar atau otentik, menggambarkan situasi yang
serupa jika dilihat dalam keadaan yang sebenarnya
4.
Kesederhanan penting sekali, gambar yang rumit sering
mengalihkan perhatian dari hal-hal yang penting
5.
Gambar harus sesuai dengan kemampuan peserta didik, karena pada
hakikatnya gambar merupakan media yang mempermudah siswa dalam belajar.
2.
Grafik
Grafik
adalah gambar yang sederhana, yang banyak sedikitnya merupakan penggambaran
data kuantitatif yang akurat dalam bentuk yang menarik dan mudah dimengerti.
Dengan mengalihkan data angka-angka ke dalam sebuah grafik, arti dari angka
tersebut menjadi jelas.
Grafik
dapat dibagi menjadi empat jenis:
1.
Grafik diatas garis suatu bidang yang dibagi atas petak empat
persegi yang sama besar. Disebut grafik garis
2.
Grafik dapat berupa batang, disebut grafik batang, yang dapat
disusun secara mendatar / grafik batang horisontal, maupun secara berdiri /
grafik batang vertikal. Batang tersebut dapat digambar dengan ukuran lebar dan
panajang saja atau ditambah dengan gambar tebalnya / grafik balok
3.
Grafik bisa juga berupa lingkaran yang dibagi dari titik
tengahnya menjadi beberapa sektor. Karena ia berbentuk lingkaran, maka grafik
emikian disebut grafik lingkaran
4.
Grafik bisa juga berupa gambar-gambar atau simbol-simbol,
disebut grafik gambar / grafik simbol / grafik pictorial
3.
Poster
Poster
adalah gambar yang berukuran besar, yang memberi tekanan pada satu atau dua ide
pokok, sehingga dapat dimengerti dengan melihatnya sepintas saja. Poster yang
baik adalah poster yang segera dapat menangkap pandangan orang lain dan
menanamkan padanya pesan yang terkandung dalam poster itu. Pesan yang
disampaikan harus jelas sepintas lalu, atau dapat menarik perhatian yang
melihatnya. Sebab jika tidak demikian, poster tidak ada faedahnya.
Dalam
pendidikan, selain mempunyai nilai mendidik, poster juga menjadikan suatu
proyek untuk pelajaran. Dengan pembuatan poster, siswa belajar memvisualisasikan
suatu ide dengan gambar yang jelas, selain dari itu mengutarakannya dengan
klaimat yang pendek dan tegas, dalam hal ini dengan mmebuat poster berarti
memupuk daya kreasi pula.
SUMBER
Amir Hamzah Suleiman, Media
Audio Visual (untuk pengajaran, penerangan dan penyuluhan),
Jakarta: PT Grameia , 1988
0 komentar:
Posting Komentar