Nama Steve Wozniak tidak setenar Steve Jobs. Tapi Anda pasti sudah tidak asing lagi bila dikaitkan dengan Apple. Ya, Wozniak memang teman seperjuangan Steve Jobs dalam menggulirkan salah satu produk teknologi tercanggih abad ini.
Tingginya antusiasme masyarakat di bidang teknologi digital ternyata menarik minat Steve Wozniak untuk datang ke Indonesia. Salah satu pendiri (co-founder) perusahaan teknologi terkemuka, Apple Inc, ini akan membagi pengalaman dan kemampuannya ke 850 orang di Balai Kartini, Jakarta, pada 17 Juli mendatang.
Wozniak adalah karyawan pertama Apple yang kini menjadi pemerhati teknologi dan akan mengisi acara seminar dan pelatihan (workshop) “Innovation& Creativity” yang diselenggarakan oleh 3 Ocean Act.
Tingginya antusiasme masyarakat di bidang teknologi digital ternyata menarik minat Steve Wozniak untuk datang ke Indonesia. Salah satu pendiri (co-founder) perusahaan teknologi terkemuka, Apple Inc, ini akan membagi pengalaman dan kemampuannya ke 850 orang di Balai Kartini, Jakarta, pada 17 Juli mendatang.
Wozniak adalah karyawan pertama Apple yang kini menjadi pemerhati teknologi dan akan mengisi acara seminar dan pelatihan (workshop) “Innovation& Creativity” yang diselenggarakan oleh 3 Ocean Act.
Pria yang dikenal eksentrik ini merupakan co-founder Apple bersama mendiang Steve Jobs. Meskipun tidak lagi terkait dengan Apple, selain sebagai salah satu pemegang saham, orang akan selalu mengaitkannya dengan perusahaan berlambang buah apel tersebut.
Wozniak akan bercerita tentang pengalamannya membangun Apple dan kemudian memberikan mentor ke audiensi seputar inovasi dan monetasi di bidang digital seperti; strategi pemasaran, membangun sebuah ide bisnis, serta mengembangkan kreativitas.
Wozniak sendiri selain menjadi penggemar produk-produk Apple, juga penggemar berbagai perangkat teknologi (gadget) yang lahir saat ini dan tentu saja tidak lupa memperhatikan teknologi yang sedang berkembang yang mengiringinya.
“Proses dealing berlangsung selama 4-5 bulan. Konsep yang kita creat ternyata sejalan dengan misinya. Indonesia adalah negara di Asia pertama yang akan dikunjungi, selain Malaysia,” ujar Indra Karmadi, Direktur 3 Ocean Act. Sayang, ia enggan menyebutkan berapa dana yang digelontorkan untuk mengundang teknisi andal tersebut.
Acara tersebut membidik banyak kalangan, mulai kalangan profesional dari korporasi hingga orang yang tertarik di bidang digital. Untuk bisa bertemu dengan Wozniak, penyelenggara membandrol tiket mulai dari Rp 2 juta – Rp 3,5 juta per tiket. Hingga kini, tiket yang terjual sudah mencapai 30%-40%.
“Untuk menyukseskan acara ini, kami menjalankan penawaran B to B dan ke ritel. Nantinya akan banyak profesional dari perusahaan teknologi dan startup yang hadir, bukan hanya dari Indonesia, tetapi dari luar negeri,” Indra menjelaskan. Acara ini juga akan diramaikan dengan pameran dan businessnetworking.
Kabar terakhir menyebutkan Wosniak sedang melirik untuk membeli saham Facebook, salah satu media sosial terbesar di dunia saat ini. Dia juga memuji kecanggihan Window Phone dengan sebutan “beautiful”.
“Perkembangan bisnis digital di Indonesia terlihat sangat pesat belakangan ini. Kami memiliki harapan besar, agar Indonesia bisa menjadi pusat bisnis digital di Asia Tenggara. Dengan hadirnya Steve Wozniak, kami mengharapkan agar para pelaku kreatif di Indonesia teruatama di bidang digital dapat terinspirasi dapat terinspirasi dan lebih terpacu untuk menciptakan hal-hal baru,” harap Indra.
Steve Wozniak yang bernama asli Stephen Gary Wozniak yang dilahirkan pada 11 Agustus 1950. Meskipun dia mempunyai otak yang sangat genius, seorang computer enginner ini terkenal sangat ramah dan murah senyum serta mempunyai selera humor yang tinggi dan suka bercanda. Dan yang terpenting, dia tidak pelit berbagai ilmu tentang kesuksesannya melahirkan produk teknologi yang hingga kini melegenda.
Prototype Apple I sebenarnya dulu pernah ditawarkan kepada perusahaan HP ( Hawlett and Packard ) tempat dimana Steve Wozniak bekerja, tetapi ditolak mentah-mentah dengan pertimbangan market Personal Komputer diragukan akan dapat sampai menyentuh lapisan masyarakat publik sebagai end user.
Untunglah Wozniak tak lekas putus asa. Gagasan spektakuler tersebut kemudian dibawanya ke Steve Jobs. Siapa nyana Steve Jobs mau menerimanya bahkan Wozniak digaet pria yang di ujung hidupnya harus menyerah kepada kanker itu untuk mendirikan perusahaan bersama (Apple Computer ). Apple I berhasil menjadi personal komputer pertama didunia yang dijual ke khalayak ramai dan mendapat respon positif dari pasar. Tak terbayangkan betapa menyesalnya HP bila akhirnya mengetahui sambutan pasar terhadap produk ini.
Kembangkan Apple II
Wozniak akan bercerita tentang pengalamannya membangun Apple dan kemudian memberikan mentor ke audiensi seputar inovasi dan monetasi di bidang digital seperti; strategi pemasaran, membangun sebuah ide bisnis, serta mengembangkan kreativitas.
Wozniak sendiri selain menjadi penggemar produk-produk Apple, juga penggemar berbagai perangkat teknologi (gadget) yang lahir saat ini dan tentu saja tidak lupa memperhatikan teknologi yang sedang berkembang yang mengiringinya.
“Proses dealing berlangsung selama 4-5 bulan. Konsep yang kita creat ternyata sejalan dengan misinya. Indonesia adalah negara di Asia pertama yang akan dikunjungi, selain Malaysia,” ujar Indra Karmadi, Direktur 3 Ocean Act. Sayang, ia enggan menyebutkan berapa dana yang digelontorkan untuk mengundang teknisi andal tersebut.
Acara tersebut membidik banyak kalangan, mulai kalangan profesional dari korporasi hingga orang yang tertarik di bidang digital. Untuk bisa bertemu dengan Wozniak, penyelenggara membandrol tiket mulai dari Rp 2 juta – Rp 3,5 juta per tiket. Hingga kini, tiket yang terjual sudah mencapai 30%-40%.
“Untuk menyukseskan acara ini, kami menjalankan penawaran B to B dan ke ritel. Nantinya akan banyak profesional dari perusahaan teknologi dan startup yang hadir, bukan hanya dari Indonesia, tetapi dari luar negeri,” Indra menjelaskan. Acara ini juga akan diramaikan dengan pameran dan businessnetworking.
Kabar terakhir menyebutkan Wosniak sedang melirik untuk membeli saham Facebook, salah satu media sosial terbesar di dunia saat ini. Dia juga memuji kecanggihan Window Phone dengan sebutan “beautiful”.
“Perkembangan bisnis digital di Indonesia terlihat sangat pesat belakangan ini. Kami memiliki harapan besar, agar Indonesia bisa menjadi pusat bisnis digital di Asia Tenggara. Dengan hadirnya Steve Wozniak, kami mengharapkan agar para pelaku kreatif di Indonesia teruatama di bidang digital dapat terinspirasi dapat terinspirasi dan lebih terpacu untuk menciptakan hal-hal baru,” harap Indra.
Steve Wozniak yang bernama asli Stephen Gary Wozniak yang dilahirkan pada 11 Agustus 1950. Meskipun dia mempunyai otak yang sangat genius, seorang computer enginner ini terkenal sangat ramah dan murah senyum serta mempunyai selera humor yang tinggi dan suka bercanda. Dan yang terpenting, dia tidak pelit berbagai ilmu tentang kesuksesannya melahirkan produk teknologi yang hingga kini melegenda.
Prototype Apple I sebenarnya dulu pernah ditawarkan kepada perusahaan HP ( Hawlett and Packard ) tempat dimana Steve Wozniak bekerja, tetapi ditolak mentah-mentah dengan pertimbangan market Personal Komputer diragukan akan dapat sampai menyentuh lapisan masyarakat publik sebagai end user.
Untunglah Wozniak tak lekas putus asa. Gagasan spektakuler tersebut kemudian dibawanya ke Steve Jobs. Siapa nyana Steve Jobs mau menerimanya bahkan Wozniak digaet pria yang di ujung hidupnya harus menyerah kepada kanker itu untuk mendirikan perusahaan bersama (Apple Computer ). Apple I berhasil menjadi personal komputer pertama didunia yang dijual ke khalayak ramai dan mendapat respon positif dari pasar. Tak terbayangkan betapa menyesalnya HP bila akhirnya mengetahui sambutan pasar terhadap produk ini.
Kembangkan Apple II
Steve Wozniak terus mengembangkan Apple I sampai muncul Apple II. Steve Wozniak mulai tidak terlibat langsung pada saat pengembangan produk Apple Lisa sampai dengan era kelahiran Macintosh.
Ketidak terlibatannya Steve Wozniak akan produk Apple Lisa dan Macintosh karena perbedaan prinsip Wozniak dan CEO Steve Jobs. Steve Wozniak lebih suka dengan manufaktur sistem terbuka (karena dibesarkan di dalam komunitas Computer Homebrew dimana tempat berkumpul para pencinta komputer teknologi yang diharuskan berbagi ilmu pengetahuan atau teknologi dengan mengesampingkan etika bisnis, disinilah cikal bakal terlahir istilah HACKERS) yang bertolak belakang dengan prinsip Steve Jobs yang lebih mempercayai sistem manufaktur tertutup dengan kontrol mutlak.
Dengan prestasi tersebut, Wozniak juga dianggap memberikan kontribusi terhadap revolusi personal computer di tahun 1970-an. Sebelum Steve Wozniak bersama Steve Jobs mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker.
Kepandaian Steve Wozniak memang terlihat sejak dia masih kecil yang sangat gemar mengotak atik Aljabar dan Algoritma matematika. Kemampuan Steve Wozniak ini tentunya sangat berarti dalam mendongkrak hidupnya karena baik Steve Wozniak maupun Steve Jobs semasa SMA-nya tergolong orang orang dengan ekonomi menengah ke bawah.
Saat menjadi mahasiswa, Wozniak pernah menjadi seorang hacker yang cukup ahli. Dia diketahui pernah membobol jaringan telepon yang bisa menelepon jarak jauh tanpa membayar sedikit pun dan tanpa batas waktu. Alat yang dibuat semasa menjadi mahasiswa itu dikenal dengan nama ‘blue boxes’. ins
0 komentar:
Posting Komentar