Manusia bisa hidup di Bumi selama puluhan tahun. Namun, bila manusia hidup di planet GU Psc b, umurnya takkan sampai sehari! Apa sebabnya?
GU Psc b adalah planet yang mengorbit bintangnya dengan jarak yang super jauh, 2.000 kali jarak Bumi-Matahari, atau sekitar 300 miliar kilometer.
Akibat jarak yang jauh, waktu yang diperlukan oleh planet itu untuk mengorbit bintangnya, GU Psc, jauh lebih lama. Setahun di planet itu sama dengan 80.000 tahun di Bumi.
GU Psc dan GU Psc b adalah bintang dan planet yang ditemukan oleh Marie-Eve Naud, pelajar doktoral dari Universitas Montreal di Kanada.
Naud melakukan pengamatan pada kluster bintang bernama AB Doradus, kluster yang terdiri dari bintang-bintang berusia 100 juta tahun yang mengelompok dan bergerak bersama.
Pengamatan dilakukan di Observatoire Mont-Megantic. Hasil penelitian dipublikasikan di The Astrophysical Journal.
GU Psc b adalah planet gas raksasa, berukuran 9 - 13 kali Jupiter. Jadi, ukurannya jauh lebih besar dari Bumi.
Rene Doyon, direktur Observatoire Mont-Megantic, seperti dikutip situs IFLScience.com, mengungkapkan, "GU Psc b benar-benar merupakan hadiah alam."
Dengan jarak yang super jauh dari bintangnya, planet ini bisa diobservasi dengan beragam instrumen sehingga memungkinkan ilmuwan memahami lebih banyak tentang plant gas raksasa.
Sementara itu, Etiene Artigau, salah satu supervisor Naud, mengatakan, "Planet ini adalah keanehan dalam sistem keplanetan."
Ia bersama mahasiswa dan sejumlah rekan mengamati lebih dari 90 bintang dan hanya menemukan satu planet.
Mungkinkah manusia hidup di planet ini? Karena GU Psc b merupakan planet gas, jawabannya jelas tidak.
Meskipun demikian, planet ini memberi gambaran tentang betapa kecilnya Tata Surya dan uniknya masing-masing sistem keplanetan yang ada di alam semesta.
Sebelumnya, sempat ditemukan tata surya paling ramping di alam semesta dimana lima planet bergerombol di dekat bintangnya.
0 komentar:
Posting Komentar