Wilayah Cina Utara terkenal karena badai pasir yang kadang-kadang bisa membuat wilayah Beijing tertutup kabut berwarna kuning. Kuatnya badai bahkan sampai tertangkap satelit Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA).
Dilaporkan laman Live Science, Jumat, 25 April 2014, Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) di satelit NASA's Aqua and Terra berhasil menangkap gambar badai pasir Cina pada 23 April.
Dari pencitraan gambar tersebut terlihat badai pasir telah memengaruhi Kota Dunhuang di utara Cina. Tampak kepulan debu berwarna kuning-oranye memenuhi langit hingga memaksa warga mengenakan masker selama melakukan aktivitas mereka, terutama ketika berada di luar rumah.
Satelit NASA melihat sebuah pergerakan besar dari timur. Di beberapa daerah, visibilitas turun menjadi kurang dari 50 meter saja.
Badai debu dan pasir sangat umum di utara Cina dan Mongolia. Menurut Jaringan Monitoring Kualitas Udara Taiwan, sekitar 60 persen dari badai debu tahun ini terjadi antara bulan Maret dan Mei.
0 komentar:
Posting Komentar