Astronom baru saja mengumumkan penemuan planet baru bernama Kepler 10-c, mengorbit bintang yang berjarak 560 tahun cahaya dari Bumi.
Para astronom mengatakan, planet itu dikatakan sebagai "Bumi Mega". Karakteristik planet seperti Bumi namun massanya jauh lebih besar, 17 kali dari planet kita.
Pertanyannya kemudian, kalau planet iru memang mirip Bumi, mungkinkah manusia hidup di planet tersebut?
Jack Lissauer dari Ames Research Center di Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), mengatakan, "Planet ini jelas bukan kembaran Bumi."
Kepler 10-c terletak sangat dekat dengan bintangnya sehingga sangat panas. Satu tahun di planet itu hanya 45 hari.
Di Bumi, hampir 1 persen massanya adalah material yang mudah menguap seperti oksigen dan air. Di Kepler 10-c, persentasenya mencapai 10 persen.
Dengan massa besar, gravitas Kepler 10-c juga besar. Gravitasi besar membuat air terikat dengan mineral atau mampat menjadi benda padat.
"Saya lebih menyebutnya planet padat, bukan planet batuan," kata Dimitar Sasselov dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics, seperti dikutip Time.com, Senin (2/6/2014).
Dengan semua karakteristiknya, selain jauh dari jangkauan, Kepler 10-c bukanlah tempat yang tepat bagi manusia untuk hidup.
0 komentar:
Posting Komentar