JAKARTA. PT Timah (Persero) Tbk (TINS) segera mewujudkan rencana untuk melebarkan sayap bisnis ke Myanmar. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menargetkan bisa mulai melakukan eksplorasi di Myanmar pada akhir kuartal I 2014 ini.
Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan TINS menuturkan, keyakinan tersebut didasarkan pada proses pengajuan izin usaha kepada pemerintah Myanmar yang sudah hampir final. TINS optimis bisa mengantongi izin usaha untuk menggelar eksplorasi dalam waktu dekat.
"Kalau sudah mendapat izin usaha, kami yakin bisa mulai eksplorasi di kuartal I ini," kata dia kepada KONTAN, belum lama ini. TINS sudah mendirikan dua anak usaha, PT Timah Myanmar Mining (TMM) dan PT Timah Myanmar sebagai unit pengembangan bisnis di negara tersebut.
Dua unit usaha tersebut akan melakukan eksplorasi di lahan konsesi TINS yang berlokasi di Tanithary, Myanmar. Luas lahan konsesi yang diperoleh TINS pada November 2013 lalu itu adalah 10.000 hektare (ha).
Sejak 2012 lalu, TINS sudah menyiapkan US$ 18 juta untuk menutupi kebutuhan ekspansi awal di Myanmar. "Sejauh ini, kami belum menambah anggaran untuk ekspansi di sana," jelas Agung.
0 komentar:
Posting Komentar