Rabu, 24 Oktober 2012 | 00:27 WIB
BAIKONUR, KOMPAS.com — Pesawat luar angkasa Rusia, Selasa (22/10/2012), meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dengan membawa tiga awak, yakni seorang astronot Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) dan dua rekan kosmonotnya dari Rusia. Mereka meluncur dari pusat peluncuran di Baiukonur, selatan Kazakhstan.
Kantor berita AP melaporkan, roket Soyuz TMA-06M meluncur mulus ke angkasa membawa astronot Kevin Ford dan dua rekannya dari Rusia, Oleg Novitsky dan Yevgeny Tarelkin. Mereka menuju ISS yang mengorbit bumi.
"Saya berbicara dengan para astronot setelah mereka mencapai orbit," ujar Kepala Badan Luar Angkasa Rusia Vladimir Popovkin. "Sejauh ini semuanya oke, sekalipun angin bertiup saat peluncuran," tambahnya.
Setelah dua hari perjalanan, tiga awak dalam Soyuz ini akan bergabung dengan astronot AS, Sunita Williams; kosmonot Rusia, Yuri Malengchenko; dan Aki Hoshide dari badan luar angkasa JAXA Jepang.
Para astronot ini akan melakukan pekerjaan bongkar muat terberat selama sejarah 12 tahun ISS. Mereka akan menangani pengangkutan kendaraan kargo Dragon ke ISS, serta akan berjalan di luar stasiun untuk operasi perbaikan dan perawatan ISS.
Dari tiga awak yang meluncur dengan Soyuz itu, hanya Ford yang pernah berpengalaman ke luar angkasa. Perjalanan ke ISS kini hanya bergantung pada pesawat atau roket luar angkasa Rusia karena AS sudah menghentikan program pesawat luar angkasa ulang alik yang dinilai sudah usang.
0 komentar:
Posting Komentar