Tak semua orang merasa nyaman berkarir dalam dunia keantariksaan. Riset dan misi yang berjangka panjang dirasakan bukan sebagain tantangan pribadi. Hal ini dirasakan oleh bos e-commerce Foodpanda Indonesia, Sander van der Veen, yang ternyata pernah bergelut di keantariksaan selama beberapa bulan di Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).
"Ya, saya pernah berada selama lima bulan di JAXA sebagaiengineering dari Februari hingga Juni tahun 2010," ujar van der Veen yang menjabat Managing Director Foodpanda Indonesia, kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2014.
Kemudian ia menceritakan kisah perjalanan selama bekerja di badan antariksa milik negara Matahari Terbit itu. Di sana, kata Van der Veen, dia membuat program simulasi untuk pesawat ruang angkasa berukuran kecil milik JAXA.
"Nantinya pesawat itu akan digunakan untuk misi Mars pada tahun 2024," ungkapnya.
Ketika disinggung kenapa banting setir dari mengurusi pesawat antariksa menjadi mengurusi bisnis e-commerce, pria asal Belanda itu menuturkan ada persoalan pribadi di belakangnya.
"Saya lebih suka pekerjaan duduk diam dan saya kurang menyukai dengan pekerjaan yang misinya butuh waktu lama seperti antariksa. Maka dari itu saya merambah dunia e-commerce di Indonesia," kata dia.
Sebelum menjajal dunia e-commerce, pria lulusan University of Twente, Belanda, ini pernah mencicipi karir di Shell Global Solution selama kurun waktu September 2010 hingga Juli 2011.
Selain itu juga, Van der Veen pernah bekerja di Strategy Consultant yang berbasis di Amsterdam, Belanda. Di sana, ia bekerja dari November 2011 sampai November 2013.
0 komentar:
Posting Komentar