Cara memperbaiki file MKV yang rusak



Anda pernah memiliki file video atau video musik yang tidak bisa diputar karena rusak atau corrupt? Jika ya, maka saya berikan tips bagaiamana cara memperbaiki file mkv yang rusak.
Memperbaiki file mkv yang rusak memang susah-susah gampang, apalagi jika file tersebut adalah hasil download. Meskipun file telah berhasil di-download sepenuhnya terkadang susah sekali untuk diputar atau bahkan tidak bisa diputar sama sekali.

Untuk itulah software Meteorite Project hadir. Meteorite Project merupakan software yang bisa Anda gunakan untuk memperbaiki file mkv yang rusak atau korup, terutama file video HD. Meteorite Project merupakan software open source sehingga bisa kita gunakan secara gratis. Kelebihan Meteorite Project adalah software ini mendukung sistem operasi Windows, Mac, dan Linux sekaligus.
Meteorite Project ini juga sangat mudah untuk digunakan jadi saya rasa, saya tidak perlu untuk membuat cara penggunaannya.

Satu hal yang perlu diingat software Meteorite Project ini tidak menjamin 100% keberhasilan perbaikan video. Software ini hanyalah software alternatif bagi Anda yang malas men-download lagi file video yang rusak. Jika software ini tidak bisa memperbaiki file tersebut, saya sarankan Anda untuk men-download kembali file yang rusak itu.

Download Meteorite Project

Download: Meteorite Project (1 MB)

Gerakan Kamera


Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh  karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:


  • Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati  objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di  kamera.
  • Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas  tripod.
  • Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika  kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.
  • Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan  rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak  menjauh.
  • Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
  • Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.
  • Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar  muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.
  • Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika  memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai

Teknik Pengambilan Gambar


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan  perangkat kamera. Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika 
seorang juru kamera persiapan-persiapan sebagai berikut: 

  1. Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. 
  2. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada  manual book. 
  3. Pahami kelebihan dan kekurangannya.
  4. Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan  apa dan teknik yang bagaimana yang diinginkan.
  5. Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti  baterai, mikrofon, kabel extension, dll.
  6. Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di kamera berjalan dengan baik.


Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat banyak jenis  kamera yang digunakan. Pembagian jenis kamera video/ film dibedakan  atas media yang digunakan untuk menyimpan data (gambar & suara) 
yang telah diambil.

Seperti halnya pada fotografi, gambar yang telah diambil  disimpan pada gulungan film. Namun pada kamera jenis ini, disamping  gulungan film juga terdapat pita magnetik untuk menyimpan data  suara. Dalam 1 detik pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame

Bahasa Visual

Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar,  tingkat emosi, situasi dan kodisi objek.

Terdapat bermacam-macam istilah antara lain:

  • Extreme Close Up (ECU/XCU) : pengambilan gambar yang terlihat  sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit  dari sepatu.
  • Big Close Up (BCU) : pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu
  • Close Up (CU) : gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian  dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau  sepasang kaki yang bersepatu baru
  • Medium Close Up : (MCU) hampir sama dengan MS, jika  objeknya orang dan diambil dari dada keatas.
  • Medium Shot (MS) : pengambilan dari jarak sedang, jika  objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya  saja (dari perut/pinggang keatas).
  • Knee Shot (KS) : pengambilan gambar objek dari kepala hingga  lutut.
  • Full Shot (FS) : pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki.
  • Long Shot (LS) : pengambilan secara keseluruhan. Gambar  diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.
  • Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar,  sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan  terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala  sampai lutut.
  • Extreme Long Shot (XLS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. 
  • Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut  terhadap lingkungannya.
  • One Shot (1S) : Pengambilan gambar satu objek.
  • Two Shot (2S) : pengambilan gambar dua orang.
  • Three Shot (3S) : pengambilan gambar tiga orang.
  • Group Shot (GS): pengambilan gambar sekelompok orang


Pembagian berdasarkan format kamera video


1. Camcoder
Product Information
1/6" CCD imager with 290K effective pixels, 20X
optical zoom lens with 990X digital zoom, 2.5" touch
panel SwivelScreen LCD display, Memory Stick slot

2. Camcoder MiniDV
Product Information
1/6” Advanced HAD CCD imager with 340K effective
pixels, 20X optical zoom lens with 800X digital zoom,
Carl Zeiss Vario-Tessar lens, 2.5” touch panel
SwivelScreen LCD display

3. Camcoder DVD
Product Information
1/6" Advanced HAD CCD imager with 800K Pixel still
image capabilities, 20X optical zoom lens with 800X
digital zoom, Carl Zeiss Vario-Sonnar lens, 2.5" touch
panel Wide Hybrid LCD display

Teknik Penyuntingan Video


Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi istilah klip dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam (VCR-Video Cassete Recorder), bisa juga menggunakan dua player bila kita ingin memasukan effect, sehingga bisa diatur sesuai dengan potongan yang ada.

Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam editing, tetapi jauh lebih mudahkarena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol, begitu juga untuk memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.

Format dalam kamera video dibagi atas 2 bagian :

1. Analog format yang terdiri dari standar VHS,VHS -C, Super VHS, Super VHS-C, 8mm, Hi-8

2. Digital format yang terdiri dari MiniDV,Digital8, DVD Komputer yang dianjurkan untuk editing video terdiri dari :

1. PC sekelas P4 atau AMD Athlon, sebaiknya menggunakan teknologi Hyper Trading.

2. Capture Video Card dan Port, Contoh : Pinacle, Port Fire Wire IEEE 1394, USB2, digunakan untuk proses transfer dari camcoder ke PC.

3. Kabel Firewire atau USB

4. Harddisk, untuk pengolahan Video Intensif lebih baik menggunakan SCSI Harddisk, sedangkan untuk yang standar gunakan saja HDD serial ATA, Putaran HDD minimal 7200 rpm.

5. Sound Card, VGA card, CD-ROM dan CD-RW/DVD-RW

Performa video kamera (camcoder) dilihat dari :

1. Analisa gambar bergerak = kualitas gambar bergerak yang telah direkam

2. Titik lemah resolusi = menetukan nilai yang horizontal dan vertikal, dan hanya sedikit menguji warna warni

3. White balance = untuk daylight dan sinar lampu dengan menggunakan testchart yang telah distandarisasi dan selanjutnya melakukan penilaian true color

4. Menghitung noise = perbandingan antara signal dan noise power dituliskan dalam decibel (dB), semangkin tinggi nilai dBnya berarti semangkin tinggi noise distance dan sem akin baik pula gambar videonya

5. Cahaya sensitif = Berapa lama waktu yang dibutuhkan camcoder untuk menyesuaikan ulang kecerahan, semakin lama ulang waktu penyesuaian semakin buruk pula setting diafragma otomatisnya

6. Kompresi kontra kerugian = Perbedaan antara rekaman dengan aslinya

7. Kualitas gambar dalam uji ketahanan

Flag Country

free counters