Lewandowski: Madrid Bagus pada Babak I



Kamis, 25 April 2013 | 04:19 WIB

DORTMUND, KOMPAS.com — Penyerang Borussia Dortmund, Robert Lewandowski, mengaku senang mencetak empat gol yang menentukan kemenangan timnya 4-1 atas Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions, di Signal Iduna Park, Rabu (24/4/2013). Pertama-tama, menurut Lewandowski, karena kemenangan itu memperbesar peluang timnya masuk final.

"Aku senang mencetak empat gol, tetapi jelas targetnya adalah mencapai final dan memang hanya itulah yang penting. Real Madrid bermain dengan baik pada babak pertama, tetapi kami mengendalikan segalanya di babak kedua," ujar Lewandowski.

Lewandowski membobol gawang Madrid pada menit ke-8, ke-50, ke-55, dan ke-67 (penalti). Sementara gol semata wayang Madrid dicetak Cristiano Ronaldo pada menit ke-43.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan itu, Dortmund menguasai bola sebanyak 48 persen dan melepaskan delapan tembakan titis dari sepuluh percobaan. Sementara Madrid menciptakan enam peluang emas dari delapan percobaan. 

Pertandingan leg kedua akan digelar di Santiago Bernabeu, Madrid, pada 30 April 2013.

Dortmund Bangkit Setelah Diingatkan soal Wasit



Kamis, 25 April 2013 | 04:37 WIB

DORTMUND, KOMPAS.com - Borussia Dortmund menang 4-1 atas Real Madrid, pada leg pertama semifinal Liga Champions, di Signal Iduna Park, Rabu (24/4/2013). 

Gol Dortmund dicetak Robert Lewandowski pada menit ke-8, ke-50, ke-55, dan ke-66 (penalti), sementara gol Madrid dicetak oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-43.

Pada menit ke-40, pemain-pemain Dortmund memprotes keputusan wasit Bjorn Kuipers tak memberikan penalt setelah menilai rekan mereka, Marco Reus, dilanggar Raphael Varane di kotak penalti. 

Menurut pelatih Dortmund, Juergen Klopp, keputusan Kuipers tak memberikan penalti itu membuat pemainnya gelisah. Klopp pun mengaku mengingatkan pasukannya bahwa mereka pernah diuntungkan keputusan wasit ketika menghadapi Malaga, pada leg kedua perempat final Liga Champions, di Signal Iduna Park, Selasa (9/4/2013).

"Penampilan tim saya sangat luar biasa dan sulit menghadapi Real Madrid karena mereka sangat kuat dan cepat dan serangan balik mereka juga sangat brilian," ujar Klopp.

"Pada 25 menit pertama, kami tampil bagus, tetapi kemudian kami mengalami penurunan performa dan saat turun minum, saya mengatakan kepada mereka bahwa mungkin Anda berpikir ada keputusan wasit yang salah, tetapi kami pernah diuntungkan oleh keputusan salah dari wasit saat melawan Malaga," tambahnya.

Madrid Setuju Lewandowski Bintang Laga Ini



Kamis, 25 April 2013 | 05:08 WIB

DORTMUND, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, menilai penyerang Borussia Dortmund, Robert Lewandowski sangat pantas menjadi man of the match pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions, antara kedua kubu, di Signal Iduna Park, Rabu (24/4/2013). 

Laga itu berakhir 4-1 untuk Dortmund. Sementara gol Madrid diciptakan Cristiano Ronaldo (43), gol Dortmund dicetak oleh Lewandowski (8, 50, 55, 66 penalti). 

"Kami tahu segalanya soal Robert Lewandowski, setiap detail yang mungkin diketahui, dan kami kecolongan olehnya tiga kali. Ini sangat mengecewakan," ujar Mourinho.

"Ketika kami kalah padahal kami tak layak kalah, menurut saya, itu adalah drama. Ketika saya memang pantas kalah, saya menerimanya. Jelas anak itu (Lewandowski) layak mendapatkan pujian untuk apa yang telah ia lakukan dan kami sangat mendukungnya menjadi man of the match," tambahnya.

Mourinho: Tim Terbaik Telah Menang




 Kamis, 25 April 2013 | 05:17 WIB


DORTMUND, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengaku bisa menerima kekalahan timnya 1-4 dari Borussia Dortmund, pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions, di Signal Iduna Park, Rabu (24/4/2013).

Semua gol Dortmund diciptakan Robert Lewandowski (8, 50, 55, 66 penalti) dan gol Madrid dicetak Cristiano Ronaldo (43).

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan itu, Dortmund menguasai bola sebanyak 48 persen dan melepaskan delapan tembakan titis dari sepuluh percobaan. Sementara Madrid menciptakan enam peluang emas dari delapan percobaan.

"Tim terbaik telah menang sejauh ini. Secara individual maupun kolektif, Dortmund lebih baik dan layak memenangi laga ini. Mereka selalu unggul dalam perebutan bola dan jauh lebih ngotot dari kami," ulas Mourinho.

"Kami kesulitan mempertahankan penguasaan bola ketika mereka melakukan pressing. Menurut saya, semua pemain saya telah memberikan yang terbaik. Kami bisa bangkit," tambahnya.

Pertandingan leg kedua akan digelar di Santiago Bernabeu, Madrid, 30 April 2013.

Lewandowski Hancurkan Madrid di Dortmund



DORTMUND, KOMPAS.com — Penyerang Robert Lewandowski mencetak empat gol yang menentukan kemenangan Borussia Dortmund 4-1 atas Real Madrid pada pertandingan semifinal Liga Champions, di Signal Iduna Park, Rabu (24/4/2013). Dengan begitu, untuk masuk final, Madrid perlu menang setidaknya 3-0 pada leg kedua, di Santiago Bernabeu, 30 April 2013. 

Dortmund unggul lebih dulu melalui Robert Lewandowski pada menit ketujuh. Gol bermula dari pergerakan Mario Goetze di sektor kanan pertahanan Madrid, yang berujung umpan silang. Setelah memenangi perebutan posisi dengan Pepe di depan gawang Madrid, Lewandowski menyontek umpan Goetze itu masuk ke sudut kiri bawah gawang. 

Madrid menyamakan kedudukan melalui Cristiano Ronaldo pada menit ke-43. Memanfaatkan bola yang lepas dari penguasaan Mats Hummels, Gonzalo Higuain menggiring bola di sektor kiri pertahanan Dortmund dan mengakhiri pergerakannya dengan melepaskan umpan silang, yang disepak Ronaldo masuk ke tengah gawang Roman Weidenfeller.

Dortmund memulihkan keunggulan melalui Lewandowski pada menit ke-50. Dari jarak dekat, ia menyepak bola kiriman Marco Reus masuk ke sudut kiri bawah gawang Los Blancos.

Dalam waktu lima menit setelahnya, Lewandowski kembali masuk daftar pencetak gol. Setelah menguasai umpan Marcel Schmelzer di kotak penalti lawan, Lewandowski sempat mengecoh Pepe sebelum membalikkan badan ke arah gawang dan melepaskan tembakan akurat ke sudut kiri atas gawang yang tak bisa dibendung Lopez.

Pada menit ke-66, Dortmund mendapat gol keempat, lagi-lagi dari Lewandowski. Gol ini merupakan hasil tembakan dari titik putih ke tengah gawang. Penalti diberikan karena Xabi Alonso dinilai melanggar Reus. 

Setelah bertukar penguasaan bola dengan Madrid tanpa pergerakan berbahaya untuk lawan pada menit-menit awal, Dortmund melancarkan dua serangan beruntun, yang semuanya berujung ancaman serius untuk gawang Diego Lopez.

Pada menit keenam, setelah melewati setidaknya tiga pemain Madrid, Marco Reus melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang yang bisa ditepis Lopez.

Lewandowski yang berada di dekat gawang berhasil menguasai bola dan melepaskan tembakan. Namun, tembakan Lewandowski terblok Sergio Ramos.

Semenit setelahnya, Lewandowski melepaskan tembakan yang mengubah angka di papan skor menjadi 1-1. 

Setelah itu, Dortmund tampaknya ingin mempertahankan tekanan. Namun, Madrid tampak mengendurkan tekanan dan memperbaiki koordinasi di lini tengah. 

Dalam tempo permainan yang berubah-ubah, kedua kubu bertukar serangan, tetapi sama-sama kesulitan menciptakan peluang gol serius, hingga Ronaldo melepaskan tembakan akurat yang berhasil ditepis Weidenfeller pada menit ke-24.

Selepas menit ke-40, Xabi Alonso melepaskan tembakan jarak jauh, yang diblok oleh Hummels. Dortmund bereaksi dengan melancarkan serangan balik, tetapi Raphael Varane memutus serangan Dortmund.

Pemain-pemain Dortmund menilai Varane melanggar Marco Reus di kotak penalti, tetapi wasit Bjorn Kuipers menilai sebaliknya. Tak lama setelahnya, Dortmund melihat Ronaldo meloloskan umpan Higuain masuk ke gawang mereka.

Pada babak kedua, Dortmund mengambil inisiatif menyerang. Mereka langsung mendapatkan gol pada kesempatan menyerang pertama di babak ini. Pemain-pemain Madrid menilai Lewandowski off-side, tetapi Kuipers tak menganulir gol itu.

Madrid belum menciptakan serangan berarti untuk membalas gol kedua Dortmund, ketika Dortmund berhasil mengubah peluang kedua mereka di babak kedua menjadi gol ketiga pada menit ke-55.

Setelahnya, Madrid berusaha keluar dari tekanan, tetapi Dortmund berhasil meredam serangan lawan. Tembakan Luka Modric pada menit ke-58, misalnya, diblok Lewandowski. Pada menit ke-62, Dortmund bahkan mampu menyelipkan serangan, yang berujung tembakan dari Ilkay Guendogan, yang bisa ditepis Lopez.

Dortmund berusaha mempertahankan tekanannya. Usaha mereka membuahkan hadiah penalti, yang diubah menjadi gol keempat oleh Lewandowski.

Madrid langsung mengubah komposisi skuad. Pada menit ke-71, Gonzalo Higuain dan Luka Modric digantikan oleh Karim Benzema dan Angel Di Maria. Penyegaran yang dilakukan Mourinho belum menunjukkan perbaikan signifikan, ketika Lewandowski mengetes Lopez dengan tembakan jarak jauh. Lopez lolos dari ujian itu.

Madrid baru bisa membalas ancaman itu melalui Ronaldo pada menit ke-88. Dari tengah kotak penalti, ia melepaskan tembakan yang diblok oleh Roman Weidenfeller.

Dortmund belum menciptakan peluang baru, ketika Madrid mendapatkan peluang gol dari Raphael Varane pada menit ke-90+3. Namun, tembakan Varane meleset dari sasaran dan tak lama setelahnya, wasit meniup peluit tanda laga berakhir. 

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan itu, Dortmund menguasai bola sebanyak 48 persen dan melepaskan delapan tembakan titis dari sepuluh percobaan. Sementara Madrid menciptakan enam peluang emas dari delapan percobaan. 

Dortmund (4-2-3-1): 1-Roman Weidenfeller; 26-Lukasz Piszczek (19-Kevin Grosskreutz 83), 4-Neven Subotic, 15-Mats Hummels, 29-Marcel Schmelzer; 6-Sven Bender, 8-Ilkay Guendogan (23-Julian Schieber 90); 16-Jakub Blaszczykowski (5-Sebastian Kehl 82), 10-Mario Goetze, 11-Marco Reus; 9-Robert Lewandowski

Madrid (4-2-3-1): 41-Diego Lopez; 4-Sergio Ramos, 2-Raphael Varane, 3-Pepe, 5-Fabio Coentrao; 6-Sami Khedira, 14-Xabi Alonso (8-Kaka 80); 10-Mesut Oezil, 19-Luka Modric (22-Angel Di Maria 69), 7-Cristiano Ronaldo; 20-Gonzalo Higuain (9-Karim Benzema 69

Flag Country

free counters