Subgraph Vega Web Vulnerability Scanner



Vega adalah scanner gratis dan open source dan platform penetration test untuk menguji keamanan aplikasi web. Vega dapat membantu Anda menemukan dan memvalidasi SQL Injection, Cross-Site Scripting (XSS),  mengungkapkan informasi sensitif, dan kerentanan lainnya. Scanner ini ditulis dalam bahasa Java, yang berbasis GUI, dan dapat berjalan pada Linux, OS X, dan Windows.

Vega mencakup scanner otomatis untuk pengujian secara cepat dan memiliki fitur proxy dalam pemeriksaan taktis. Vega scanner dapat menemukan XSS (cross-site scripting), injeksi SQL, dan kerentanan lainnya. Vega dapat dikembangkan dengan menggunakan API dalam bahasa web: Javascript.

FETURES

Modules

  • Cross Site Scripting (XSS)
    • SQL Injection
    • Directory Traversal
    • URL Injection
    • Error Detection
    • File Uploads
    • Sensitive Data Discovery
    Core
    • Automated Crawler and Vulnerability Scanner
    • Consistent UI
    • Website Crawler
    • Intercepting Proxy
    • SSL MITM
    • Content Analysis
    • Extensibility through a Powerful Javascript Module API
    • Customizable alerts
    • Database and Shared Data Model

    Untuk menjalaankan scanner ini dibutuhkan aplikasi Java sebagai pendukung.


    Download Subgraph Vega Web Vulnerability Scanner :

    Perbandingan antara Linux dan Unix

    Dalam pembahasan ini saya akan menyampaikan tentang Perbandingan antara Linux dan Unix. Hampir semua pengguna jaringan sudah tahu bahwa Linux merupakan sistem operasi yang open souce gratis. Tatapi UNIX dianggap sebagai sistem operasi yang lebih professional oleh sebab itu UNIX ditemukan dalam organissasi dan universitas besar. Sebagian besar UNIX diprosuksi oleh A & T dan vendor komersil dengan berbagai macam versi. Sedangkan Linux sebagian besar diproduksi oleh pengembangan open source dan didistribusikan secara meluas oleh vendor komenrsil seperti Debian, Red Hat dan SUSE.
    Perbandingan antara Linux dan Unix

    Berikut ini Perbandingan antara Linux dan UNIX:
    Antarmuka pengguna grafis Sistem Operasi Linux menyediakan 2 tipe dasar GUI Gnome dan KDE, sedangkan UNIX dengan menggunakan kode perintah tetapi melihat pasar konsumen kemudian UNIX juga dikonversikan ke GUI.

    Perbedaan antara Linux dan Unix:
    Antara Linux dan Unix keduanya merupakan OS open source yang dapat memungkinkan terjadinya perubahan kode. Dari segi keamanan Linux dianggap lebih efisien dalam hal mendeteksi ancaman virus. Hal itu karena linux merupakan sistem operasi masyarakat jadi setiap kali user pertemuan virus ia melapor kepada masyarakat dan pengembang sistem operasi membantunya.Sedangkan UNIX merupakan sistem operasi user harus menunggu untuk patch anti-virus dari produsen. Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam segi keamanan Linux dapat dinilai lebih unggul dri UNIX. Dari Struktur biaya UNIX berbeda untuk steiap model yang berbeda sedangkan di linux sebaliknya bisa secara bebas didistribusikan dan di download.

    Masa Depan untuk Linux dan UNIX:
    Karena server Linux untuk distribusi gratis maka linux merupakan sistem operasi yang berkembang utama di dunia. Dan hal itu merupakan keterbatasan UNIX karena tidak mudah tersedia. Kebanyakan user lebih suka menggunakan linux alasannya karena lebih banyak tesedia serta bisa di install pada prosesor yang berlainan dari prosesor yang paling kecil tertanam ke mainframe. Tetapi UNIX lebih pas untuk workstation dan pusat data yang besar.
    Melihat dari keunggulan dan kelebihan antara linux dan unix dapat diramalkan bahwa masa depan linux lebih aman jika dibandingkan dengan UNIX. Tetapi perkembangan UNIX dalam meningkatkan GUI oleh IBM dan HP mempu membawanya ke kompetisi kembali. 
    Demikian yang dapat saya sampaikan tentang Perbandingan antara Linux dan Unix Semoga dapat bermanfaat.

    Cara Install Linux Ubuntu 10.10 di Virtual Box

    Dalam pembahasan ini saya akan berbagi pengalaman saya yaitu tentang bagaimana cara Install linux Ubuntu di Virtual Box. Sebelumnya saya akan memberikan sedikit gambaran tentang Aplikasi VirtualBox, Virtual Box merupakan aplikasi yang berbasis open source yang disediakan oleh oracle. VirtualBox dugunakan untuk menginstall sistem operasi seperti windows, linux, solaris Os, Mac Os di dalam machine/ sistem operasi yang sudah ada. Misalnya di komputer kita sudah terinstall Windows 7, dan kita ingin belajar menggunakan sistem operasi yang lain missalnya linux maka kita akan menginstall linux tersebut ke komputer kita yang sudah terinstall Windows 7. Untuk melakukan hal tersebut kita tidak perlu menginstall sistem oprasi tersebut dengan membuat partisi baru untuk membuat dual boot namun yang perlu kita lakukan membuat Virtual Machine di komputer kita dengan memanfaatkan aplikasi Virtual Box.

    Virtual Box bisa anda di sini: disini untuk download Virtual Box 4.2.12

    Berikut ini adalah cara atau langkah dalam membuat Virtual Machine:
    Jika anda sudah mendownload VirtualBox kemudian Install VirtualBox. klik Next- > klik Next -> klik Next -> klik Next Untuk mengisntall virtual networking feature -> klik Install untuk melanjutkan proses penginstallan -> klik Next.
    Cara Install Linux Ubuntu 10.10 di Virtual Box
    Klik Next.
    Cara Install Linux Ubuntu 10.10 di Virtual Box
    Untuk menginstall, klik install.
    Cara Install Linux Ubuntu 10.10 di Virtual Box
    Kemudian klik install.
    Yang terakhir Click Finish, proses install VirtualBox sudah selesai. Langkah berikutnya yaitu langkah untuk menginstall sistem operasi Linux ubuntu di Virtual Machine.
    Buka/ Jalankan aplikasi Virtualbox.
    Cara Install Linux Ubuntu 10.10 di Virtual Box
    Selanjutnya anda klick New maka akan tampil window Create New Virtual Mechine, klik Next.
    Pada form nama anda isi. Pada pilihan Operation System anda pilih linux kemudian pilih Version Ubuntu.
    Cara Install Linux Ubuntu 10.10 di Virtual Box
    Klik Next tahap berikutnya yaitu menentukkan besar memory, standardnya 512 MB. klik Next.

    Pada Tahap Virtual Hard Disk anda pilih Create New Hard Disk dan klik Next, Next lagi tentukan besar virtual disk file location, standardnya 8 Giga dan click Create maka akan muncul gambar seperti
    Cara Install Linux Ubuntu 10.10 di Virtual Box
    Sampai tahap gambar diatas itu menunjukan bahwa anda telah berhasil menginstall Virtual Machine di dalam Machine atau sistem operasi anda. Langkah berikutnya yaitu menginstall sistem operasi ubuntu di Virtual machine kita. Berikut ini caranya:
    - Klik Start
    - Maka akan Muncul Window Firts Run Winzard dan klik "Next"
    - Klik di icon Folder yang berada di sebelah kanan kemudian pilih ISO ubuntu dan klik "Start" sehingga akan tampilan seperti berikut:
    Cara Install Linux Ubuntu 10.10 di Virtual Box
    Dalam tahap Install, tentukan bahasa yang anda inginkan kemudian untuk menjalangkan ubuntu live pilih Try Ubuntu dan klik Install Ubuntu untuk menginstall ubuntu ke system anda.
    - Klick Forward.
    - Pada baigian Allocate Drive Space pilih "Specify Partition Manually" kemudian klik Forward.
    - Pada Allocate Drive klik "New Partition Table" sehingga akan tampil jendela kecil "Create New Empty partition" kemudian pilih "Continue".
    - Pilih "Install Now".
    Cara Install Linux Ubuntu 10.10 di Virtual Box
    - Ditampilan Selanjutnya anda Isi data anda dan jangan lupa password. Lalu klik Forward.
    - Tunggu hingga proses installnya selesai maka secara otomatis system akan restart komputer anda. Muncullah tampilan seperti berikut ini:
    Cara Install Linux Ubuntu 10.10 di Virtual Box
    Proses menginstall Ubuntu 10.10 ke Virtual Machine sudah selesai.
    Demikian yang dapat saya bagikan tentang Cara Install Linux Ubuntu 10.10 di Virtual Box semoga dapat bermanfaat.


    Flag Country

    free counters